Portofolio Hijau Bank Mandiri Tembus Rp 157,5 Triliun, Tumbuh 13,3 Persen

1 hour ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Portofolio hijau Bank Mandiri mencapai Rp 157,5 triliun pada semester I 2025, tumbuh 13,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Kenaikan ini memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar pembiayaan hijau di Tanah Air.

Direktur Operations Bank Mandiri, Timothy Utama, menyatakan pencapaian tersebut sejalan dengan komitmen perseroan dalam mengimplementasikan prinsip keberlanjutan.

“Portofolio berkelanjutan hingga Juni 2025 tumbuh 9,6 persen yoy menjadi Rp 304,5 triliun. Portofolio hijau naik 13,3 persen year-on-year menjadi Rp 157,5 triliun, sementara portofolio sosial naik 5,9 persen yoy menjadi Rp 147 triliun,” ujar Timothy dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan II 2025 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digelar secara daring, Jumat (19/9/2025).

Ia menegaskan, strategi Bank Mandiri berfokus pada tiga pilar utama, yakni Sustainable Banking, Sustainable Operations, dan Sustainability Beyond Banking. Pada pilar operasional, emisi cakupan 1 dan 2 berhasil diturunkan 33 persen dibanding baseline 2019 melalui optimalisasi green building, kendaraan listrik, dan energi surya.

Capaian tersebut juga mendapat pengakuan internasional. Lembaga Morgan Stanley Capital International (MSCI) meningkatkan ESG Rating Bank Mandiri dari BBB pada 2024 menjadi AA pada 2025.

“Skor keberlanjutan meningkat dari 5,7 pada 2024 menjadi 8,2 pada 2025, lebih tinggi dari empat bank besar nasional lainnya,” jelas Timothy.

Menurutnya, keberhasilan ini ditopang oleh pengungkapan komprehensif terkait dampak lingkungan, keamanan data, perlindungan konsumen, pengembangan SDM, akses keuangan, hingga tata kelola.

“Dengan fondasi tata kelola yang kuat, Bank Mandiri berkomitmen terus memimpin pembiayaan hijau dan memperluas dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi nasional,” ujar Timothy.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|