Harianjogja.com, JAKARTA–Presiden Prabowo Subianto memfasilitasi layanan kereta khusus bagi petani dan pedagang kecil dengan menggratiskan seluruh barang bawaan, sedangkan penumpang hanya membayar tarif yang telah disubsidi pemerintah.
Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam wawancara cegat seusai meresmikan "wajah baru" Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025), dilansir Antara.
“Ada. Sudah ada,” kata Presiden menjawab pertanyaan awak media terkait pengadaan kereta khusus petani dan pedagang kecil.
Dalam perjalanannya dari kawasan Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang Baru, Kepala Negara sempat meninjau langsung operasional kereta berwarna hijau yang diperuntukkan bagi petani dan pedagang tradisional tersebut.
“Saya cek, mereka hanya bayar untuk dirinya, barang dagangannya tidak perlu bayar. Kursinya menyamping,” kata Prabowo saat menceritakan hasil tinjauannya di gerbong khusus petani.
Presiden juga memastikan bahwa kebijakan tarif layanan ini akan tetap memperoleh subsidi pemerintah. Menurutnya, subsidi tersebut akan membantu menjaga biaya transportasi agar tetap terjangkau bagi petani dan pedagang kecil.
“Ongkos disubsidi pemerintah 60 persen. Kalau untuk petani dan pedagang, tetap disubsidi 60 persen, barangnya tidak bayar,” ujarnya.
Operasional dan Fasilitas Kereta Petani
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam keterangannya menjelaskan, pada tahap awal telah disiapkan delapan unit kereta khusus petani dan pedagang yang akan melayani rute Merak–Rangkasbitung dan sebaliknya.
Layanan tersedia 14 perjalanan per hari dengan jam operasi disesuaikan dengan aktivitas petani dan pedagang. Rencananya, rute akan diperluas hingga Tanah Abang setelah tahap awal dinilai optimal.
Kereta menggunakan kelas ekonomi (K3) bersubsidi. Kereta ini memiliki 73 tempat duduk yang disusun sejajar di sisi kiri dan kanan gerbong, agar penumpang dapat meletakkan barang dagangannya dengan aman di bagian depan.
Selain itu, pintu kereta dibuat lebih lebar untuk memudahkan keluar-masuk barang bawaan, serta seluruh fasilitasnya telah memenuhi standar pelayanan minimum.
Layanan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas petani dan pedagang di wilayah Banten, terutama dari Serang, Lebak, dan Pandeglang, dalam menjajakan hasil pertanian dan barang dagangan mereka ke pasar-pasar utama.
Penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta dapat berpindah ke KRL Rangkasbitung–Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung. Dengan kebijakan ini, pemerintah berupaya menurunkan biaya logistik sektor pangan rakyat kecil, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara


















































