Gubernur DKI Pramono Anung Wibowo bakal membongkar tiang monorel gangkrak di Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeklaim, telah berkomunikasi dengan PT Adhi Karya untuk melakukan pembongkaran tiang proyek monorel. Hal itu lantaran BUMN tersebut adalah pemilik tiang terbengkalai yang berhak melakukan pembongkaran.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan, pihaknya segera berkirim surat dengan PT Adhi Karya untuk melakukan pembongkaran tiang proyek monorel. Pemprov DKI bakal mempersilakan perusahaan berpelat merah itu melakukan pembongkaran, karena tiang beton itu merupakan asetnya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Kami persilakan Adhi Karya untuk membongkarnya," kata Pramono saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025). Adapun tiang mangkrak itu terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dan Senayan, Jakarta Pusat.
Dia menegaskan, jika perusahaan itu tidak sanggup, Pemprov DKI yang bakal melakukan pembongkaran tiang monorel. Meski begitu, Pramono hingga saat ini, masih akan memberikan kesempatan kepada perseroan untuk bertindak.
"Kalau Adhi Karya enggak bisa membongkar, kami yang akan bongkar. Kan sudah kurang baik apa? Kita kasih kesempatan duluan kalau enggak bisa, kami yang bongkar, dan kalau sudah kami yang bongkar, nanti kami taruh silakan diambil, kan gitu," ujar Pramono.
Dia mengatakan, Pemprov DKI memberikan tenggat waktu kepada PT Adhi Karya hingga Januari 2026 untuk melakukan pembongkaran. Apabila tak juga dilakukan, Pemprov DKI yang bakal turun mengeksekusinya sendiri. "Januari dimulai," kata Pramono mengultimatum.

3 hours ago
1















































