Pertandingan PSS Sleman kontra Deltras FC yang digelar pada Senin (29/9/2025) berlangsung sengit. Kedua tim beberapa kali saling menyerang, namun hingga turun minum kedua tim masih sama kuat dengan skor 0-0. - Instagram.
Harianjogja.com, SLEMAN—Pertandingan PSS Sleman kontra Deltras FC yang digelar pada Senin (29/9/2025) berlangsung sengit. Kedua tim beberapa kali saling menyerang, namun hingga turun minum kedua tim masih sama kuat dengan skor 0-0.
Sejak peluit babak pertama dimulai, baik PSS Sleman maupun Deltras saling bergantian menyerang. Tim tamu The Lobster bahkan sempat membuat peluang berbahaya lewat tendangan bebas diberikan usai Hariono dijatuhkan di depan area kotak penalti. Sayangnya, eksekusi tendangan bebas pemain Deltras belum berhasil menembus pagar betis PSS Slema.
Tak berselang lama dari momen itu, Kapten Deltras, Hariono harus ditarik keluar karena cedera. Hariono digantikan Shulton Fajar yang juga berposisi sebagai gelandang. Di menit ke-31, Gustavo Tocantins yang menggiring bola ke area kotak penalti dan dijatuhkan bek kiri Deltras, Dhanu. Wasit langsung menunjuk titik putih.
Selanjutnya menit ke-33, Gustavo Tocantins yang ditunjuk sebagai eksekutor mengarahkan bola ke kanan gawang Deltras. Namun kiper The Lobster, Panggih Sembodho mampu membaca arah bola Tocantins dan berhasil menepis bola.
BACA JUGA: Kemenkes: 36 Persen Masyarakat dari CKG Mengalami Obesitas
Hanya beberapa menit berselang, giliran Deltras yang menciptakan sebuah peluang. Di menit ke-39, pemain Deltras, Rian Lopes berhasil melepaskan tendangan keras dari arah gawang PSS Sleman. Namun gantian Fahri yang membuat penyelamat gemilang dengan menepis tendangan pemain Deltras. Hingga turun minum skor 0-0 untuk kedua tim.
Laga PSS Sleman kontra Deltras FC akan tersaji di Stadion Maguwoharjo pada Senin (29/9/2025) malam. Dari segi Klasemen PSS Sleman yang berhasil meraih dua kemenangan saat ini bercokol di posisi 2 dengan torehan 6 poin. Sementara Deltras FC yang meraih satu hasil kemenangan dan satu kekalahan bercokol di posisi 7 klasemen dengan raihan tiga poin.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis mengatakan kekalahan yang dialami Deltras pada pekan sebelumnya bisa memicu motivasi lebih bagi pasukan The Lobster. Potensi itu lah yang coba diantisipasi Ansyari dengan meminta pemainnya punya motivasi yang lebih tinggi dari motivasi yang dimiliki para pemain Deltras.
"Ya kami pasti tahu lah, artinya ketika tim barusan mengalami kekalahan, pasti motivasinya lebih, baik main di kandang maupun di luar kandang. Itu yang kami harus antisipasi. Di mana momentum mereka untuk bangkit, kami juga harus lebih dari mereka," kata Ansyari dalam Pre Match Press Conference pada Minggu (28/9/2025).
"Jadi dari motivasi, dari cara bermain, semangat, itu harus lebih," katanya.
Ansyari menerangkan apabila timnya saat ini telah siap menghadapi Deltras. Laga kontra tim Jawa Timur itu kata Ansyari akan menjadi momen krusial bila PSS Sleman ingin mempertahankan poisi di papan atas klasemen.
"Tentu kami sangat-sangat siap dengan menghadapi Deltras, karena ini momen yang penting," ujarnya.
Jika Super Elja ingin terus naik di papan atas klasemen, Ansyari bilang para pemain harus fokus dan bekerja keras. Pria yang akrab disapa Uwak itu juga menyinggung agar pemain bermain dengan hati dan semangat juang bila ingin terus membawa PSS Sleman naik ke posisi atas.
"Kalau mau bergerak naik ke atas, kami harus selalu yang kami tekankan adalah fokus, kerja keras dan bertanggung jawab dan selalu bermain dengan hati, semangat juang. Itu yang paling penting," ujarnya.
Selain fokus dan kerja keras, Ansyari juga meminta dukungan para suporter yang disebut Uwak dapat menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain. "Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Sleman, karena itu menjadi satu motivasi tersendiri bagi seluruh pemain," kata Ansyari.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Jadikan Pengelolaan Sampah Program Prioritas
Pelatih Kepala Deltras FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan persiapan tim dari segi teknik maupun taktikal telah dilakukan menjelang laga kontra PSS. Selain itu aspek mentalitas juga terus dibangun pasukan The Lobster sejak mengarungi kompetisi ini.
"Kami di awal membangun tim ini selalu mentalitas psikologinya kamk bangun supaya setiap pertandingan bisa menampilkan yang terbaik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News