Punya Potensi Menjanjikan, Begini Cara Tepat Investasi di Obligasi

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank terbesar di Asia Tenggara, DBS mengungkapkan bahwa obligasi kini menjadi instrumen investasi yang menarik dan banyak dipilih oleh masyarakat yang hendak mempersiapkan finansial secara matang di masa depan.

Seperti diketahui, obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan yang dapat dibeli oleh investor. Surat berharga ini memiliki tenor dalam beberapa tahun tertentu serta memiliki perjanjian pembayaran bunga atau kupon kepada investor yang membeli produk tersebut.

Bank DBS Indonesia menganggap obligasi lebih cocok dimiliki sebagai portofolio investasi dalam jangka panjang. Investasi obligasi bahkan dapat diibaratkan seperti rajin mengkonsumsi makanan sehat yang belum tentu merasakan keuntungannya dalam jangka pendek. Namun, seiring berjalannya waktu, investor dapat menikmati keuntungan yang besar dari hasil investasi obligasi.

Bank DBS Indonesia pun membeberkan sejumlah alasan yang membuat obligasi dapat menjadi pilihan investasi yang tepat bagi banyak masyarakat pada masa sekarang. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Aman Dijadikan Investasi Jangka Panjang

Obligasi layak dijadikan pilihan investasi jangka panjang lantaran dinilai aman, terutama jika Anda memilih obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Orang-orang kerap menjadikan instrumen ini sebagai investasi jangka panjang selama lebih dari lima tahun.

Risiko yang ditanggung obligasi juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan instrumen lain seperti saham. Anda mungkin tidak bisa langsung memperoleh imbal hasil yang besar dalam waktu dekat, namun obligasi akan memberi banyak manfaat bagi kondisi finansial dalam jangka panjang.

2. Pemberian Kupon secara Berkala

Salah satu keuntungan dengan berinvestasi obligasi adalah keberadaan kupon atau bunga yang diberikan kepada pemegang instrumen tersebut secara berkala. Dalam hal ini, para pemegang obligasi akan mendapatkan kupon yang diberikan secara berkala dengan jumlah sesuai ketentuan. Di atas kertas, besarnya nilai kupon akan sangat menguntungkan karena Anda berkesempatan memperoleh penghasilan pasif dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, Anda memegang obligasi senilai Rp 20 juta dengan nilai kupon 5% dalam satu tahun. Artinya, Anda akan mendapatkan Rp 1 juta dalam kurun waktu satu tahun. Pembagian kupon tersebut biasanya akan dilakukan dalam periode waktu tertentu. Hal ini sangat bergantung ketentuan dari pihak yang menerbitkan obligasi tersebut

3. Potensi Keuntungan dari Capital Gain

Anda juga bisa menerima imbal hasil obligasi dari capital gain, yaitu nilai keuntungan yang akan didapat dari selisih harga jual dan beli obligasi. Nilai keuntungan ini dapat dimiliki jika pihak investor menjual obligasi pada waktu yang tepat.

Artinya, Anda dapat memperjualbelikan obligasi pada waktu yang diinginkan atau sesuai kebutuhan. Anda perlu memastikan untuk menjual obligasi ketika harga jualnya lebih tinggi ketimbang harga beli sebelumnya. Jika langkah ini dilakukan, Anda dapat memperoleh capital gain yang besar.

4. Keuntungan Lebih Besar dari Deposito

Banyak orang yang kerap membandingkan instrumen investasi antara deposito dan obligasi. Keduanya memang sama-sama punya risiko yang rendah, terutama deposito. Namun, obligasi ternyata dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan deposito bank.

Perhitungan Yield Investasi Obligasi

Jika Anda hendak memilih berinvestasi obligasi, perlu dipahami lebih dahulu yield obligasi. Yield ini merupakan imbal hasil yang nantinya bisa Anda dapatkan sebagai pemegang surat utang. Perhitungan yield obligasi sebenarnya cukup sederhana. Terdapat rumus yang dapat digunakan tiap investor untuk menghitung yield tersebut.

Yield = (Imbal hasil/ nilai pokok) x 100%

Ambil contoh ketika Anda memiliki obligasi dengan nilai atau imbal hasil sebanyak Rp 1 juta per tahun, sedangkan nilai pokok investasinya adalah Rp 20 juta. Dengan demikian, perhitungan yield obligasinya adalah sebagai berikut.

Yield = (1.000.000/20.000.000) x 100% = 5%

Hasil perhitungan tadi memperlihatkan bahwa nilai yield obligasi yang akan Anda terima adalah 5% per tahun. Perlu diketahui, semakin besar nilai yield pada suatu obligasi, maka semakin besar potensi keuntungan dari hasil investasi obligasi tersebut. Jadi, Anda bisa fokus pada perhitungan nilai yield untuk mengetahui potensi keuntungan investasi obligasi dalam jangka panjang.

Perlu dipahami juga bahwa seluruh bentuk investasi memang tidak bisa memberi keuntungan secara instan, alias dibutuhkan waktu agar investor bisa mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut. Begitu juga dengan instrumen obligasi ini. Alhasil, Anda perlu mengambil langkah yang tepat dan melakukan analisis yield ini agar dapat mengetahui potensi keuntungan pada masa mendatang.

Optimalkan Investasi Obligasi

Pada dasarnya setiap jenis investasi dapat dioptimalkan agar memberi keuntungan maksimal. Tentunya Anda harus melakukan banyak perhitungan agar tidak sampai salah langkah. Berikut pandangan Bank DBS Indonesia terkait beberapa cara yang dapat di tempuh untuk mengoptimalkan hasil investasi obligasi.

  • Pilihlah Penerbit Obligasi yang Terpercaya

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih penerbit obligasi yang tepercaya. Penerbit menjadi salah satu faktor penting yang akan berpengaruh terhadap nilai keuntungan obligasi. Ada dua jenis penerbit obligasi yaitu negara atau pemerintah dan korporasi.

  • Ikuti Perkembangan Tingkat Suku Bunga

Informasi seputar perkembangan tingkat suku bunga perlu Anda ikuti selalu. Sebab, harga dari obligasi akan selalu berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Hal ini dapat menjadi acuan bagi Anda untuk mengambil langkah berikutnya dalam investasi obligasi.

  • Pilih Waktu Terbaik untuk Bertransaksi

Langkah berikutnya adalah memilih waktu terbaik untuk bertransaksi obligasi. Ketika berinvestasi investasi obligasi, ketepatan waktu dalam bertransaksi sangatlah penting untuk memperoleh imbal hasil yang optimal.

Apabila Anda ingin melakukan jual beli obligasi, maka jangan sampai salah memilih waktu transaksinya. Anda perlu memastikan untuk melepaskan obligasi pada saat yang tepat ketika harganya lebih tinggi dari harga per unit saat waktu pembelian.

Berkaca dari paparan tadi, sudah jelas bahwa investasi obligasi adalah pilihan tepat untuk mencapai tujuan finansial yang lebih matang. Dengan Aplikasi digibank by Bank DBS Indonesia, Anda dapat mengelola investasi dengan arahan dari digibank Advisor yang berpengalaman serta rekomendasi produk yang disesuaikan dengan profil risiko, kondisi pasar, dan kebutuhan pribadi.

Aplikasi ini menawarkan lebih dari 150 produk investasi yang dapat dibeli, dijual, atau dialihkan dengan mudah, termasuk obligasi mulai dari Rp 1 juta dan reksadana mulai Rp 100.000. Selain itu, Anda juga bisa memperdalam pengetahuan melalui Wealth 101 yang berisi panduan investasi dan kelas Live & Learn bersama para ahli di bidangnya.

Terdapat pula fitur Alert Notifikasi yang dapat dipersonalisasi sesuai portofolio nasabah dan kondisi pasar terkini, baik melalui aplikasi digibank maupun email. Maka dari itu, silakan saja klik di sini jika Anda ingin mendapat informasi lebih lengkap tentang investasi bersama Aplikasi digibank by Bank DBS Indonesia . Anda pun dapat segera memulai investasi obligasi dengan Aplikasi digibank by Bank DBS Indonesia dengan mudah dan aman.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: DBS Siap Gelar Asian Insights Conference 2025!

Next Article Bank DBS Indonesia Raup Laba Bersih Rp 303,04 M di Januari

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|