Presiden Rusia Vladimir Putin. - Reuters
Harianjogja.com, JOGJA— Presiden Rusia Vladimir Putin membuat pengumuman pada hari Selasa (7/11) waktu setempat, mengenai potensi militer Rusia.
Dalam sebuah upacara penghargaan di Kremlin, Putin mengonfirmasi bahwa Rusia telah memulai pengembangan rudal jelajah bertenaga nuklir generasi berikutnya. Rudal ini diklaim akan memiliki kecepatan hipersonik (lebih dari tiga kali kecepatan suara) dan merupakan bagian dari senjata generasi baru yang sedang dikembangkan Moskow.
Dilansir dari Anadolu, rudal jelajah baru ini disebut-sebut akan mencapai kecepatan hipersonik, menjadikannya kemajuan besar dalam teknologi militer. Pengembangannya adalah bagian dari upaya Rusia untuk memastikan keamanan dan paritas strategis global untuk dekade mendatang.
Pengumuman ini disampaikan saat Putin memberikan penghargaan negara kepada para pengembang rudal bertenaga nuklir Burevestnik dan kendaraan bawah air tak berawak Poseidon. Putin menekankan bahwa pengembangan Burevestnik memiliki signifikansi historis bagi Rusia.
Putin menyoroti bahwa senjata generasi baru ini menggunakan unit daya yang serupa dengan yang digunakan pada Burevestnik dan Poseidon. Menurutnya, teknologi unik dan inovasi dari kedua proyek tersebut akan mendorong terobosan tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga di sektor sipil melalui penggunaan material produksi domestik baru.
Putin mengklaim kapal-kapal NATO hadir di area uji coba Burevestnik pada 21 Oktober. Dia menegaskan bahwa Moskow "tidak mengganggu operasi" kapal-kapal tersebut. Bulan lalu, Moskow menyatakan telah menyelesaikan "tes yang menentukan" untuk Burevestnik, di mana rudal itu dilaporkan terbang sejauh 14.000 kilometer selama 15 jam—sebuah klaim yang mengukuhkan sifat "unik" dan "jangkauan tak terbatas" dari rudal nuklir tersebut.
Selain itu, Putin juga mengumumkan rencana penempatan sistem rudal balistik antarbenua Sarmat ke dalam pengujian tempur tahun ini dan ke dalam tugas tempur pada tahun depan.
Putin menegaskan bahwa pengembangan potensi nuklir Rusia adalah hal yang wajar, seperti yang dilakukan oleh semua kekuatan nuklir lainnya, dan Moskow tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain mana pun.
Pengumuman Putin ini menegaskan kembali komitmen Rusia terhadap modernisasi militer dan ambisinya untuk memimpin dalam perlombaan senjata hipersonik serta teknologi nuklir pertahanan. Pengembangan rudal jelajah nuklir hipersonik ini diperkirakan akan menjadi topik utama dalam diskusi pertahanan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
