REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diwarnai seruan dari mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Dalam aksi bertajuk “Cukup Satu Tahun: Indonesia Cemas” mereka mengusung delapan tuntutan yang disebut Asta Cita Rakyat.
Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI 2025, Diallo Hujanbiru mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk evaluasi terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai gagal mensejahterakan rakyat.
“Aksi hari ini mengangkat tajuk cukup 1 tahun, Cukup 1 tahun penderitaan, cukup 1 tahun penindasan dan kami membawa asta cita rakyat, atau 8 tuntutan rakyat,” kata Diallo di Kawasan Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Diallo juga menyoroti persoalan kriminalisasi aktivis, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimbulkan korban keracunan, serta janji pemerintah menciptakan 19 juta lapangan kerja yang belum terealisasi.
“Sampai sekarang bahkan kita tidak melihat satu pun gitu ya dan malah pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu terkait magang padahal kita butuhnya pekerjaan yang tetap bukan magang,” katanya.
“Malah harusnya seperti MBG ini yang bisa menyerap banyak tenaga kerja Justru diisi kebanyakan oleh Polri, diisi oleh militer Jadi mungkin lapangan pekerjaan untuk aparat, saya tidak tahu,” katanya menambahkan.
Ia menegaskan mahasiswa siap berdialog dengan pemerintah bila ada itikad baik.
“Tentu jika negara masih mendengarkan kami ya silahkan turun ke sini kami tidak jauh kok, cuma tidak sampai 1 km dari istana negara…Kami tidak butuh kalian untuk melakukan pencitraan menerima-menerima kami seperti apapun Silahkan langsung aja turun ke sini,” katanya.
Delapan tuntutan itu meliputi:
1.Hentikan represifitas dan kriminalisasi terhadap seluruh rakyat Indonesia Serta bebaskan semua masa aksi
2. Cabut komando teritorial TNI dan laksanakan reformasi polri
3. Wujudkan sistem ekonomi progresif yang prorakyat
4. Wujudkan demokrasi sejati yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat
5 Wujudkan reforma agraria sejati dan hadirkan ekososialisme yang berkelanjutan
6. Wujudkan pendidikan gratis yang berkualitas
7. Ciptakan kesehatan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat
8. Cabut kebijakan antirakyat dan tegakan hukum berkeadilan