Jakarta, CNBC Indonesia - Penjual atau seller di Tokopedia yang belum beralih ke sistem baru hasil integrasi dengan TikTok Shop akan menghadapi sejumlah pembatasan.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi gabungan TikTok Shop dan Tokopedia untuk mendorong seluruh mitra penjual agar segera bermigrasi ke platform Seller Center terintegrasi.
"8 April kita buka untuk semua seller untuk pindah, dan pelan-pelan beberapa fitur di Tokopedia Seller Center yang lama emang kita kurangin. Sekarang kita lagi mencari cara juga untuk mendorong seller untuk segera berpindah," ujar Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia saat ditemui di kantor Tokopedia, Kamis (19/6/2025).
Per 9 Juni 2025, penjual yang masih menggunakan Seller Center lama memang masih bisa menjalankan aktivitas dasar seperti menjual dan mengedit produk. Namun sejumlah fitur penting telah dinonaktifkan.
"Seller di Tokopedia Seller Center, dia masih bisa jual beli, tapi sudah tidak bisa pasang iklan atau menambah produk baru. Jadi kalau mau pengalaman yang lebih lengkap dan enak lagi, harus integrasi," ujarnya.
Aditia mengakui bahwa adaptasi ke sistem baru bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi seller lama yang sudah menggunakan sistem sebelumnya selama bertahun-tahun.
"Jadi kita setiap 2 minggu sekali ada webinar untuk membantu seller, pelajari lagi dari awal gimana caranya upload produk, gimana caranya untuk beriklan, gimana caranya untuk mengatur keuangan dan segala macam," terangnya.
Meski begitu, Aditia belum bisa memastikan apakah dashboard Seller Center Tokopedia yang lama akan benar-benar ditutup dalam waktu dekat.
"Kita belum bisa berspekulasi ya mas, untuk ke depannya. Karena fokus kita sekarang memang untuk mendorong rekan-rekan seller untuk pindah ke seller center yang baru," ujarnya.
Aditia menjelaskan, integrasi sistem ini justru memberi banyak keuntungan bagi seller yang memiliki toko di dua platform, yakni Tokopedia dan TikTok Shop.
"Jadi yang tadinya harus buka 2, jadi tinggal buka 1, lebih efisien saja sih. Itu keunggulan utama dan itu yang pengin kita kasihkan juga gitu. Sama seller juga review dan followersnya itu enggak hilang," katanya.
Lebih penting lagi, seller tidak perlu khawatir kehilangan jejak rekam digital mereka seperti jumlah pengikut, ulasan, dan penilaian.
"Tapi sekarang justru gak ilang, tetap ada dan justru dikombinasi. Diantara Tiktok Shop dan Tokopedia, jadi lebih komprehensif, buyer juga lebih percaya jadinya karena ininya lebih banyak." pungkasnya.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Buat Akun Affiliate di TikTok Buat Jualan Online Tanpa Modal