Keluarga menangis di samping peti jenazah Reno Syahputra Dewo di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga menangis di samping peti jenazah Reno Syahputra Dewo di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga berdoa di samping peti jenazah Reno Syahputra Dewo di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga menangis di samping peti jenazah Reno Syahputra Dewo di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga menangis di samping peti jenazah Reno Syahputra Dewo di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas kepolisian mengambil peti jenazah Reno Syahputra Dewo untuk dimakamkan di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga berdoa di samping peti jenazah Reno Syahputra Dewo sebelum dimakamkan di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas Polisi bersama pihak keluarga mengambil peti jenazah Muhammad Farhan di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Keluarga mengambil peti jenazah Muhammad Farhan di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas Polisi bersama pihak keluarga mengambil peti jenazah Muhammad Farhan di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA. Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua jenazah korban kerusuhan di Kitang diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaaksi demontrasi pada 29 Agustus lalu di Kwitang setelah dilakukan kecocokan DNA.
Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. Dua jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta.
sumber : Republika

5 hours ago
1














































