Harianjogja.com, JOGJA—Tiga pemain keturunan Indonesia dipastikan akan tampil pada ajang Liga Europa, Kamis (23/10/2025) malam, dan Jumat (24/10) dini hari WIB.
Mereka adalah Dean James, Calvin Verdonk, dan Miliano Jonathans, yang menjadi andalan klubnya, yakni Go Ahead Eagles, Lille, dan Utrecht.
Dean James, bek kiri milik Go Ahead Eagles, sejauh ini selalu menjadi pilihan utama di dua laga awal. Performanya cukup menawan, bahkan ia mencetak dua assist saat Go Ahead Eagles menang tipis 2-1 atas Panathinaikos, setelah sebelumnya kalah 0-1 dari FCSB.
Pada pekan ketiga ini, James akan menghadapi tantangan terberat, yakni melawan raksasa Inggris, Aston Villa. Klub berjuluk The Villans ini sedang berada di puncak performa di bawah asuhan pelatih Unai Emery.
Aston Villa datang dengan modal lima kemenangan beruntun di berbagai kompetisi, termasuk kemenangan atas Bologna dan Feyenoord di Liga Europa. Saat ini, The Villans menempati peringkat ketiga klasemen grup. Laga ini menjadi ujian penting bagi James untuk menunjukkan kualitas bertahan dan menyerangnya di sisi kiri lapangan.
Pemain keturunan Indonesia selanjutnya, Calvin Verdonk, juga selalu tampil dalam dua laga awal bersama Lille. Verdonk turut mengantar timnya meraup tiga poin saat menghadapi SK Brann dan AS Roma.
Malam ini, Lille akan bertemu klub asal Yunani, PAOK, yang baru meraih satu kali seri dan satu kali kalah. Meskipun secara poin PAOK tidak lebih cemerlang, Verdonk dan kawan-kawan tak boleh menganggap enteng perlawanan tim Yunani tersebut.
Meski demikian, kans Verdonk untuk menjadi starter kini fifty-fifty. Bek kiri utama Lille, Romain Perraud, sudah pulih dari cedera. Sejak Perraud kembali bugar, pelatih Bruno Genesio lebih sering menempatkan Perraud sebagai pilihan pertama di posisi bek kiri.
Sementara itu, Miliano Jonathans yang memperkuat Utrecht baru sekali mendapat kesempatan bermain di Liga Europa musim ini, yakni saat timnya takluk dari SK Brann.
Pada pekan ketiga, Utrecht akan menjamu Freiburg. Misi Utrecht kali ini adalah meraih poin perdana di fase grup Liga Europa. Pasalnya, wakil Belanda ini selalu menelan kekalahan di dua laga awal, saat bertemu Lyon dan Brann.
Winger berusia 21 tahun itu masih belum mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Ron Jans. Miliano dituntut untuk menunjukkan pembuktian agar bisa tampil reguler, termasuk di level kompetisi Eropa. Laga ini menjadi momentum bagi Miliano untuk meyakinkan pelatih dan membantu Domstedelingen meraih poin pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
