Latihan militer TNI AD (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Darat (AD) menggelar latihan uji siap tempur (UST) Kompi Terintegrasi, menggunakan peluru tajam dengan daya ledak tinggi di Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu.
Panglima Kodam (Pangdam) XIX/Tuanku Tambusai Mayor Jendral (Mayjen) TNI Agus Hadi Waluyo di Natuna, Rabu, mengatakan latihan yang melibatkan ratusan personel ini bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan para personel dari berbagai kompi TNI AD.
"Hari in kita melaksanakan latihan UST yang dilaksanakan secara terintegrasi. Latihan UST ini dilaksanakan selama lima hari, dan untuk penggunaan amunisi tajam hanya pada hari ini saja," ucap dia.
Menurut dia, latihan tersebut merupakan tahapan penutup sebelum TNI AD melaksanakan latihan antar kecabangan pada November 2025.
Dalam latihan menembak itu, TNI AD mengerahkan sejumlah Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) antara lain seperti Starstreak dan Astros. “Tadi sudah kita saksikan bersama kegiatan penembakan yang berlangsung dengan tertib dan aman,” ujar dia.
Latihan itu, lanjut dia, diikuti oleh satuan infanteri, artileri medan (Armed), artileri pertahanan udara (Arhanud), zeni tempur, hingga unsur logistik pendukung.
Sasaran tembak berada di Pulau Bunga, yang berjarak sekitar 23 kilometer dari posisi Alutsista ditempatkan.
Ia berharap latihan mampu menciptakan prajurit yang siap menghadapi situasi apapun.

3 hours ago
3








































