Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan sejumlah pejabat di Gedung Putih. Pertemuan itu untuk membahas cara membuka kembali pemerintahan federal yang telah ditutup selama enam hari.
Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan pertemuan itu akan berlangsung sekitar pukul 15.00 waktu setempat (19.00 GMT).
“Sekitar pukul tiga sore, saya perkirakan akan ada tim yang bertemu Presiden di Oval Office untuk mencari cara agar penutupan ini segera berakhir,” ujar Hassett kepada CNBC.
Namun, dia tidak menyebut siapa saja yang akan hadir dan apakah perwakilan Partai Demokrat turut diundang.
Penutupan pemerintahan dimulai setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan mengenai rancangan anggaran sementara sebelum tenggat tahun fiskal pekan lalu.
Pemerintahan Trump dan pendukung Republik menuduh Demokrat memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan politik, dengan menahan persetujuan anggaran demi mendorong agenda liberal, termasuk pendanaan layanan kesehatan bagi migran tanpa dokumen.
Gedung Putih memperkirakan sekitar 1,3 juta prajurit aktif dan 50.000 anggota Penjaga Pantai tidak akan menerima gaji selama penutupan berlangsung.
Selain itu, jutaan perempuan berpenghasilan rendah, bayi, dan anak-anak berisiko kehilangan akses terhadap bantuan pangan, sementara lebih dari 13.000 pengatur lalu lintas udara juga tidak dibayar, yang dapat menyebabkan gangguan penerbangan besar-besaran.
Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan sekitar 750.000 pegawai federal dirumahkan tanpa bayaran setiap hari, dengan total kerugian kompensasi mencapai sekitar 400 juta dolar AS per hari.
Penutupan pemerintahan AS ini menjadi ujian awal kepemimpinan Trump dalam menjaga stabilitas ekonomi dan politik di tengah ketegangan antara Partai Republik dan Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara