Tim Arjuna EV UGM pada Ajang Kompetisi FSAE Japan 2025. - Istimewa.
JOGJA—Tim mobil listrik Arjuna EV Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses mencatatkan prestasi bersejarah pada ajang Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan 2025, yang berlangsung di Nagoya, Jepang.
Di tengah persaingan ketat melawan 84 tim dari 6 negara, Arjuna EV tampil gemilang sebagai tim pertama dari Indonesia yang sukses menaklukkan seluruh rangkaian Dynamic Event pada kategori Electric Vehicle Class.
BACA JUGA: MA Anulir Vonis Bebas Terdakwa Korupsi Ekspor Minyak Sawit
Puncak pencapaian tim adalah keberhasilan menyelesaikan Endurance Event, ujian ketahanan mobil yang melintas sejauh 20 lap menjadi tantangan terberat kompetisi ini. Di bawah guyuran hujan deras yang membuat lintasan basah dan licin, mobil "Phoenix AF-05" membuktikan ketangguhannya dan berhasil melintasi garis finis. Performa impresif ini mengantarkan Arjuna EV meraih 2nd Place Endurance Event Group B EV Class.
Tidak hanya di lintasan, Arjuna EV juga menunjukkan keunggulan dalam aspek manufaktur dan desain dengan meraih dua penghargaan bergengsi lainnya, yaitu 3rd Place Three View Drawing Award dan 3rd Place CAE Award. Kedua penghargaan ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa Indonesia dalam perancangan teknik, analisis struktural, hingga simulasi di kancah Internasional.
Selain kedua penghargaan tersebut, tim Arjuna EV juga memborong prestasi lainnya, yaitu 1st Place Overall EV Team se-Asia Tenggara, Top 5 Best Aerodynamics, Top 5 Business Plan Presentation, dan Top 7 Acceleration Event.
"Ini bukan hanya kemenangan tim, tapi kemenangan untuk Indonesia. Menjadi tim pertama dari tanah air yang menuntaskan seluruh dynamic event adalah bukti nyata bahwa kita mampu bersaing di panggung global," ujar Muhammad Raihan Tsani, kapten tim Arjuna EV generasi ke-13.
"Pencapaian ini adalah buah dari pengembangan selama satu tahun terakhir, di mana kami berhasil meningkatkan performa mobil hingga 30%. Capaian ini sekaligus membuktikan ketangguhan mobil kami di berbagai kondisi, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,756 detik dan terbukti menjadi yang tercepat di sesinya. Perjalanan kami masih panjang tetapi ini adalah batu loncatan penting bagi kami untuk terus berinovasi ke depannya," tambah Georgius Elang, Ketua departemen mekanis Arjuna EV UGM.
Persiapan Endurance Event Tim Arjuna EV UGM
Keberhasilan ini merupakan buah dari konsistensi kerja keras dan inovasi yang telah dijalankan tim selama lebih dari 13 tahun. Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi penuh dari pihak kementerian.
"Perjalanan Tim Arjuna sejak 2012, mulai dari riset, pengembangan prototipe, hingga perlombaan di luar negeri adalah sebuah pengabdian yang membanggakan. Upaya ini tidak hanya membawa nama baik UGM, tetapi juga mengharumkan nama bangsa dan negara, serta membuktikan bahwa Indonesia memiliki sesuatu yang bisa diandalkan di panggung dunia".
"Saya yakin Arjuna menjadi bagian penting dari komunitas pemuda inovator yang mampu untuk terus berkiprah secara global. Harapan kami kedepannya akan terjalin kerjasama strategis dengan industri agar produk-produk hasil riset ini dapat dimanfaatkan secara luas dan dikomersialisasi, sehingga dampaknya terasa nyata bagi masyarakat," ungkap Dr. Drs. Yohan, M.Si, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Kemenpora.
Ini adalah wujud nyata kontribusi UGM dalam mendukung net zero emission. Dengan dukungan Universitas Gadjah Mada, mitra industri, sponsor, dan masyarakat, Arjuna EV akan terus melaju sebagai pionir inovasi kendaraan listrik dari Indonesia untuk dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News