REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Polsek Sliyeg jajaran Polres Indramayu bergerak cepat menindaklanjuti beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan tawuran antar remaja di jalan depan gudang BUMN Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Ahad (26/10/2025).
Video tersebut sempat diunggah oleh akun Instagram hingga memicu perhatian publik. Dalam unggahan itu, terlihat sekelompok remaja mengendarai sepeda motor sambil membawa benda menyerupai senjata tajam di jalan umum.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Sliyeg segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengumpulan keterangan dari warga setempat. “Begitu mendapat informasi dari masyarakat dan melihat unggahan viral di media sosial, kami langsung mendatangi lokasi, melakukan pendataan, dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar tempat kejadian,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Sliyeg, Iptu Edi Mulyana.
Dari hasil penelusuran di lapangan, petugas tidak menemukan adanya korban luka maupun kerusakan fasilitas umum. Namun sejumlah saksi membenarkan peristiwa dalam video tersebut memang terjadi dan para pelaku sudah membubarkan diri.
“Berdasarkan keterangan para saksi, benar telah terjadi keributan antara dua kelompok remaja yang melintas menggunakan sepeda motor sekitar pukul 01.30 WIB. Namun setelah itu mereka segera bubar, dan tidak ada laporan korban maupun kerugian,” kata Edi.
Polsek Sliyeg saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku yang terlibat. Petugas juga berkoordinasi dengan tim Cyber Polres Indramayu guna menelusuri jejak digital terkait video tersebut.
Edi pun mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak remajanya agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang berpotensi mengarah pada kekerasan. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Jangan mudah terprovokasi oleh isu di media sosial, dan segera laporkan ke polisi apabila melihat potensi tawuran atau tindakan kriminal lainnya,” katanya.

3 hours ago
1








































