Wali Kota Jogja Sambut Baik Kemudahan Kredit di Kopdes Merah Putih

2 hours ago 2

Wali Kota Jogja Sambut Baik Kemudahan Kredit di Kopdes Merah Putih Foto ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih. - Foto dibuat menggunakan Artifical Intelligence ChatGPT

Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mencatat pergerakan koperasi merah putih di wilayahnya saat ini masih didominasi sektor perdagangan. Meski begitu, Pemkot menyambut baik kebijakan pemerintah pusat yang akan mempermudah penyaluran kredit bagi koperasi merah putih.

Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan menuturkan koperasi merah putih di Kota Jogja sebagian besar bergerak di bidang penyediaan sembako dan produksi batik. Hingga kini, koperasi tersebut belum menyentuh sektor kredit.

“Di Kota Jogja ada 45 koperasi merah putih yang sedang dievaluasi. Kegiatan yang dijalankan pun memiliki pola masing-masing,” katanya, Rabu (17/9/2025).

Wawan menuturkan Pemkot Jogja mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan kemudahan kredit kepada masyarakat melalui koperasi. Menurutnya, langkah tersebut akan memperlancar laju keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Meski begitu, dia mengingatkan, penyaluran kredit perlu tepat sasaran agar dana yang digelontorkan benar-benar memberi dampak positif bagi koperasi maupun perbankan. 

BACA JUGA: Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank

“Bukan sesuatu yang mudah juga untuk perbankan tiba-tiba mendapatkan Rp200 triliun,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, perbankan perlu menyiapkan perencanaan matang dalam pengelolaan dana jumbo tersebut. Pemkot Jogja bersama Himbara di daerah setempat akan mendukung dan menyiapkan mekanisme penyalurannya.

“Pemerintah kota tentu sangat mendukung. Dari OJK, BI, dan Himbara di Jogja pun akan mempersiapkan skema agar penyaluran dana ke masyarakat berjalan efektif. Targetnya harus jelas, supaya manfaatnya bisa dirasakan langsung,” katanya.

Wawan juga menyebut Pemkot Jogja saat ini sedang mengevaluasi seluruh koperasi merah putih agar lebih siap dalam menyerap kebijakan baru tersebut. Koperasi yang fokus di sektor batik maupun sembako, lanjutnya, diharapkan segera menyiapkan langkah agar program kredit dapat langsung dimanfaatkan. (Stefani Yulindriani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|