Jakarta, CNBC Indonesia - Sebelas orang dilaporkan meninggal dalam 24 jam di Istanbul, Turki, setelah mengonsumsi minuman keras oplosan. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (14/1/2025) dan jumlah korban dikonfirmasi sehari setelahnya.
"Tiga puluh delapan orang, termasuk 26 warga negara asing, dirawat di berbagai rumah sakit di kota ini setelah mengonsumsi alkohol beracun. Sebelas dari mereka yang menerima perawatan di rumah sakit dalam 24 jam terakhir meninggal dunia," tulis laporan Anadolu Agency.
Menurut pernyataan dari Gubernur Istanbul yang dipublikasikan di platform X, sepanjang 2024, total 110 orang jatuh sakit akibat minum alkohol beracun di Istanbul, dan 48 di antaranya meninggal dunia.
Alkohol yang terkontaminasi dengan metanol diduga menjadi penyebab insiden ini. Metanol adalah zat beracun yang kadang-kadang ditambahkan ke minuman keras untuk meningkatkan potensi, tetapi dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.
Keracunan akibat alkohol yang dioplos cukup umum terjadi di Turki, di mana produksi alkohol secara ilegal semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pajak pada minuman beralkohol oleh pemerintah.
Produk yang paling sering dipalsukan adalah raki, minuman keras nasional Turki yang beraroma adas manis. Harga raki telah meroket hingga sekitar 1.300 lira per liter di supermarket.
Dengan upah minimum di Turki yang hanya 17.000 lira per bulan, banyak warga yang beralih ke produk alkohol ilegal yang lebih murah namun berisiko tinggi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang sering dikritik karena upayanya mengislamkan masyarakat di negara yang secara resmi sekuler, sering mengkritik konsumsi alkohol dan tembakau. Kenaikan pajak pada minuman beralkohol dianggap sebagai bagian dari kebijakan tersebut, yang pada gilirannya mendorong peningkatan produksi dan konsumsi alkohol ilegal.
Insiden keracunan alkohol ini menambah panjang daftar tragedi yang disebabkan oleh alkohol beracun di Turki, dan menjadi peringatan akan bahaya konsumsi produk ilegal. Pemerintah diharapkan mengambil langkah tegas untuk menekan produksi ilegal ini guna mencegah korban jiwa lebih lanjut.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video : Tegas! Erdogan Minta Akhir Militan Kurdi Suriah Semakin Dekat
Next Article Daftar Barang Ilegal Rp20 M Digilas Habis: Ada Miras, Ban Sampai HP