11 TPU di Jakarta Barat Terapkan Sistem Makam Tumpang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Sebanyak 11 Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Barat kini menerapkan sistem makam tumpang akibat ketiadaan lahan baru. Langkah ini diputuskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menangani keterbatasan ruang pemakaman.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Dirja Kusuma menyatakan bahwa TPU yang telah menerapkan sistem ini antara lain TPU Tegal Alur, TPU Utan Jati, TPU Joglo, TPU Kamal, TPU Sukabumi Selatan, TPU Grogol Kemanggisan, TPU Duri Kepa, TPU Kober, TPU Semanan, TPU Slipi, dan TPU Tanah Merah. Saat ini, hanya TPU Tegal Alur unit Kristen yang masih memiliki sedikit lahan baru, namun tetap menerapkan sistem makam tumpang.

Dirja menjelaskan bahwa solusi sementara yang dapat diterapkan adalah dengan sistem makam tumpang, sembari menunggu keputusan lebih lanjut mengenai pengadaan lahan baru yang merupakan kewenangan Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta. "Kalau kebijakan penambahan area makam, itu ada di dinas," ujarnya.

Usulan Pemakaman Bertingkat

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengusulkan pemakaman bertingkat atau vertikal sebagai solusi jangka panjang. Usulan ini tengah dikaji dan belum diputuskan. Pramono juga mempertimbangkan opsi untuk membuat TPU di luar wilayah Jakarta guna mengatasi keterbatasan lahan.

Pemakaman bertingkat diartikan sebagai sistem pemakaman vertikal yang memungkinkan penggunaan untuk dua jenazah atau lebih. "Beberapa mengusulkan untuk membuat pemakaman di luar Jakarta. Sekarang sedang kami pikirkan, sebentar lagi akan saya putuskan," kata Pramono.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara