CNN Indonesia
Sabtu, 22 Mar 2025 09:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Tiga warga negara Indonesia dari 14 orang yang selamat dalam kecelakaan bus jemaah umrah di di Wadi Qudeid, Arab Saudi, Kamis (20/3) masih dalam perawatan di rumah sakit.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi menyebut tiga orang itu membutuhkan perawatan intensif. Ketiga korban tersebut dievakuasi dan dirawat di rumah sakit yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban pertama atas nama Fabian Respati, 14 tahun, berada di RS Abdul Aziz, mengalami luka bakar yang cukup serius," kata Yusron dilansir Antara, Jumat (22/3).
Korban selamat bernama Ahsantudhonni Ghozali (55) mengalami patah tulang dan dirawat di RS Khulais. Korban bernama Muhammad Alawi (22) menderita retak tulang dan dirawat di RS Obhur Jeddah.
Sementara itu, 11 korban selamat lainnya sudah dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai rencana. Mereka akan menjalani rangkaian ibadah di Makkah.
"Kami juga terus berkomunikasi dengan pengelola tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) setempat untuk memantau kondisi jamaah yang melanjutkan program umrah mereka," ucapnya.
Sementara itu, enam warga negara Indonesia meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut enam almarhum itu akan dimakamkan di Arab Saudi.
Namun, dia belum memastikan informasi mengenai pemakaman seluruh korban. Pemerintah disebut masih berkoordinasi dengan keluarga.
"Kondisi saat ini wafat dalam proses pemakaman di sana," kata Nasaruddin di Istana Kepresidenan Jakarta, Sabtu (22/3).
"Mayatnya sudah ada di rumah sakit, dan sudah ada koordinasi dengan keluarganya," ucapnya.
Enam WNI yang menjadi korban kecelakaan itu merupakan bagian dari rombongan jemaah umrah yang totalnya sebanyak 20 orang. Dari jumlah 20 orang itu, 13 orang di antaranya luka-luka, dan satu orang selamat.
Jemaah umrah itu kecelakaan saat mereka dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, tetapi saat mereka ada di tengah perjalanan yang jaraknya 150 meter dari Kota Jeddah, bus yang mengangkut para jemaah itu terbalik.
(dhf/chri)