Ada Alarm Harga Sembako Beterbangan, Begini Kondisi Terbaru di Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan lonjakan harga pangan yang signifikan akan berlanjut hingga momen libur panjang akhir Januari 2025, yakni pada tanggal 24-29 Januari 2025. Hal ini sebagaimana disampaikan Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (20/1/2025).

Lantas, bagaimana harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional wilayah DKI Jakarta hari ini?

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Rumput, Jakarta Selatan pagi hari ini, menunjukkan harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting melonjak drastis. Hari ini, harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp85.000-Rp130.000 per kilogram (kg), jauh di atas harga normal Rp40.000-Rp45.000 per kg.

Untuk cabai merah keriting, harga terpantau terus bergerak naik dari harga normalnya Rp40.000-Rp45.000 per kg, hari ini sudah tembus Rp65.000 per kg di pasar tradisional wilayah DKI Jakarta.

"Cabai merah keriting Rp65.000 per kg. Harga ini sudah tiga hari, sebelumnya pas tahun baru Rp50.000 (per kg), terus naik jadi Rp60.000 (per kg), sekarang sudah Rp65.000 (per kg). Kalau yang cabai rawit merah sudah lumayan turunnya. Ini baru banget turun kemarin hari Minggu (19/12025) malam pas masuk barang. Soalnya hari Minggu pagi saya jual (cabai) rawit merah masih Rp90.000 per kg," ungkap Dika kepada CNBC Indonesia, Senin (20/1/2025).

Sementara Roni, pedagang cabai lainnya, dia mengaku menjual cabai rawit merah hari ini di kisaran harga Rp110.000-Rp130.000 per kg. Sebagai informasi, harga cabai rawit merah seharga Rp130.000 per kg di kios milik Roni adalah untuk harga cabai yang sudah dibersihkan dari tangkainya.

"Cabai rawit hari ini Rp110.000-130.000 per kg, ini harganya sudah seminggu. Sebelumnya sempat Rp150.000 per kg pas tahun baru, cuma nggak lama turun lagi," ujar Roni.

Tak hanya cabai, sejumlah komoditas lain juga menunjukkan kenaikan harga. Seperti harga bawang merah hari ini terpantau berada di harga Rp40.000 per kg. Harga ini mengalami kenaikan sekitar Rp5.000 dari harga jual di dua pekan sebelumnya, yakni Rp35.000 per kg.

Kemudian, harga bawang putih yang terpantau stabil tinggi di angka Rp40.000-Rp55.000 per kg untuk bawang putih bonggol, dan Rp55.000-Rp65.000 per kg untuk bawang putih bonggol.

Hal serupa juga terjadi pada harga tomat. Dwi, salah seorang pedagang mengungkapkan kenaikan harga tomat mulai terjadi sejak momentum Tahun Baru 2025. Pada tahun 2024 lalu, katanya, harga tomat masih berkisar di Rp20.000 per kg. Kemudian memasuki tahun 2025 hingga hari ini, harga tomat sudah bertengger di angka Rp25.000 per kg.

"Tomat Rp25.000 per kg, ini naik sudah mau sebulan, sebelumnya kan Rp20.000 (per kg). Pokoknya banyak harga naik itu sebelum tahun baru, salah satunya tomat juga mulai naik dari situ," ungkap Dwi.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas minyak goreng. Hari ini, minyak goreng curah terpantau dijual oleh sejumlah pedagang dengan harga Rp20.000-Rp21.000 per kg. Sementara Minyakita, para pedagang serempak menjual di harga Rp18.000 per liter.

"Minyak goreng curah kalau saya jual Rp20.000 per kg, karena modalnya saya sudah Rp19.000 per kg. Kalau Minyakita saya jual Rp18.000 per liter," ungkap Sidik.

Telur ayam, meski mulai turun, masih berada di atas harga normalnya. Saat ini, harga telur ayam dipatok Rp30.000 per kg. "Baru turun minggu lalu. Sebelumnya sempat sampai Rp32.000 per kg," kata Jaja, pedagang telur.

Sementara itu, harga daging ayam ras relatif stabil di kisaran Rp45.000-Rp50.000 per ekor karkas.

"Stabil aja segini harga daging ayam, kalau naik atau turun pun sedikit dia, tapi habis itu balik lagi, ya naik atau turunnya nggak jauh-jauh dari Rp45.000-Rp50.000 lah, kan tergantung berat kiloannya juga," jelas Samsudin.

(dce)

Next Article Harga Beras Medium di Jakarta Lampaui Batas Mahal Harga Eceran