Daop 7: Sejumlah kereta api terlambat imbas anjloknya KA Purwojaya.
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI, – Anjloknya Kereta Api (KA) Purwojaya relasi Gambir-Cilacap berdampak pada keterlambatan sejumlah perjalanan kereta di wilayah Daop 7 Madiun, Jawa Timur, sejak Sabtu (14/25) sore. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mengungkapkan bahwa kondisi ini mempengaruhi perjalanan kereta api lainnya mulai dini hari hingga keesokan harinya.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa sejumlah kereta api mengalami kelambatan akibat insiden ini. Saat ini, petugas lapangan tengah melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian kereta api yang terdampak agar perjalanan bisa segera kembali normal.
Kendati demikian, Zainul menyebutkan bahwa perjalanan kereta api di wilayah Daop 7 Madiun tetap berjalan normal usai anjloknya KA Purwojaya pada pukul 14.25 WIB di emplasemen Stasiun Kedunggedeh. Beberapa kereta yang mengalami kelambatan antara lain KA 152 Brantas relasi Pasarsenen – Blitar terlambat 179 menit di Stasiun Haurgeulis, KA 38 Brawijaya relasi Gambir – Malang terlambat 151 menit di Stasiun Lemahabang, dan KA 8 Bima relasi Gambir – Surabaya Gubeng terlambat 89 menit di Stasiun Cikarang.
Untuk jalur hilir arah Jakarta, KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen mengalami keterlambatan 57 menit. PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen untuk mempercepat proses pemulihan layanan dengan kesiapsiagaan petugas serta memberikan kompensasi berupa service recovery kepada pelanggan terdampak sesuai ketentuan yang berlaku.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

3 hours ago
1
















































