Aplikasi Pengganti TikTok Makin Ramai, Elon Musk Nimbrung

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Drama pemblokiran TikTok di Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan dunia. Saat ini, TikTok sudah kembali pulih berkat perintah eksekutif yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump untuk menunda penutupan layanan tersebut.

Pemerintahan Trump memberikan waktu 75 hari kepada TikTok untuk mematuhi undang-undang AS yang meminta platform itu lepas dari induk ByteDance asal China. Jika tidak, TikTok terpaksa akan diblokir permanen.

Mulanya, TikTok hanya diberi waktu hingga 19 Januari lalu. Oleh karena itu, TikTok langsung bertindak menutup layanan untuk 170 juta pengguna AS, bukan cuma memblokir akses untuk orang baru yang ingin bergabung.

Dalam kurun waktu 75 hari ke depan, pemerintahan Trump akan bernegosiasi dengan ByteDance dan TikTok untuk menyepakati solusi yang sama-sama bisa diterima.


Meski layanan TikTok sudah pulih untuk 170 juta pengguna, namun aplikasi itu belum tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store untuk diakses oleh pengguna baru.

Laporan sebelumnya menyebut Trump ingin kepemilikan TikTok di AS dibagi 50% untuk investor AS. Namun, Kementerian Luar Negeri China mengatakan keputusan TikTok AS harus dibuat secara mandiri oleh perusahaan.

Ramai-ramai Siapkan Pengganti TikTok

Nasib TikTok yang masih belum sepenuhnya jelas di AS membuat platform lain bereaksi. Salah satunya X yang mengubah layanannya dengan menambahkan tab video di sisi bawah aplikasi.

Hal ini memungkinkan pengguna di AS untuk mengakses konten berformat video di aplikasi X, mirip seperti pengalaman menjajal TikTok.

"Wadah baru yang imersif untuk video diluncurkan kepada pengguna di AS hari ini," kata perusahaan itu dalam sebuah postingan pada Minggu (19/1) waktu setempat, dikutip dari TechCrunch, Selasa (21/1/2025).

Pengguna X sudah bisa scroll video di platform. Saat memilih video tertentu, tinggal gulir ke bawah untuk melihat video lainnya.


Bukan cuma X, Bluesky yang sejatinya merupakan aplikasi pesaing X juga kini mengubah layanannya sehingga mirip TikTok. Bluesky mengatakan pada Minggu (19/1) bahwa ada fitur baru pada aplikasi yang memuat video vertikal seperti TikTok.

Aplikasi Bluesky kini memiliki fitur video populer di dalam tab 'Explore'. Ketika pengguna mengklik video di dalamnya, bisa swipe untuk melihat video-video lainnya.

"Kami juga harus ikut serta dalam menambahkan video. Bluesky kini memiliki feed khusus untuk video! Seperti feed lainnya, Anda dapat memilih untuk memasang pin pada feed ini atau tidak. Bluesky bisa Anda sesuaikan," kata platform tersebut.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lompatan Teknologi 5G Menuju Generasi 6G, Indonesia Sudah Siap?

Next Article TikTok Ditendang, Negara Ini Ikut AS Mau Blokir Permanen

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|