Harianjogja.com, JOGJA—Pelatih timnas Irak, Graham Arnold mengaku persiapan timnya menjelang laga krusial melawan Arab Saudi minim ketegangan.
Pertandingan ini merupakan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B dan akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Rabu (15/10/2025) pukul 01.45 WIB.
Arnold, yang pernah membawa Australia lolos ke Piala Dunia 2022, justru memandang bahwa tekanan terbesar ada pada tim tuan rumah. Meskipun, pada pertandingan penentu ini, timnas Irak berpotensi tampil dengan skuad yang tidak lengkap.
Aymen Hussein, pencetak gol terbanyak Irak, kemungkinan besar masih absen. Hussein juga tidak masuk dalam skuad saat Irak mengalahkan Indonesia 1-0 pada laga sebelumnya. Irak juga dipastikan kehilangan Zaid Tahseen yang akan menjalani skorsing akibat kartu merah yang ia dapatkan di menit-menit akhir saat melawan Indonesia.
"Saya pikir tekanan lebih besar ada pada Saudi. Mereka punya dua cara untuk lolos, yaitu seri atau menang. Kami punya satu cara, yaitu menang. Jadi, fokus utama kami adalah bermain dan berjuang keras,” kata Arnold, dikutip dari laman resmi AFC, Selasa (14/10/2025).
"Ini adalah pertandingan yang sangat spesial besok malam dan saya sangat antusias,” tambah pelatih asal Australia tersebut.
Arnold juga berambisi mewujudkan mimpi tim berjuluk Singa Mesopotamia ini untuk kembali berlaga di Piala Dunia setelah terakhir terjadi pada edisi 1986 di Meksiko. Saat ini, Arnold melihat faktor eksternal justru membebani Arab Saudi.
"Kami sudah mengamankan tempat untuk babak playoff pada bulan November dan kami akan melakukannya karena Saudi akan memiliki 90 persen penggemar, tekanan dari media, tekanan dari FIFA, jadi tekanan ada pada Saudi,” kata dia.
Arnold punya rekam jejak bagus di Piala Dunia, di mana ia berhasil mengantarkan timnas Australia mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar sebelum dikalahkan Argentina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
