FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
19 January 2025 12:10

Ribuan warga Amerika Serikat AS berkumpul di Washington, Sabtu (19/1/2025), memprotes pelantikan Presiden Terpilih Donald J. Trump. Para aktivis hak perempuan dan keadilan rasial menentang kebijakan Trump yang dianggap mengancam hak konstitusional. (REUTERS/Jon Cherry)

Melansir Reuters, beberapa orang di antara kerumunan itu mengenakan topi merah muda yang menandai protes yang jauh lebih besar terhadap pelantikan pertama Trump pada tahun 2017 lalu. Para pendemo itu berjalan melalui pusat kota di tengah hujan ringan, melewati Gedung Putih dan menuju Lincoln Memorial di sepanjang National Mall untuk "Pawai Rakyat." (REUTERS/Brian Snyder)

Protes terhadap pelantikan Trump kali ini lebih kecil, sebagian karena gerakan hak-hak perempuan AS tampaknya lebih terpecah bagi banyak aktivis setelah Trump mengalahkan Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris pada bulan November 2024 lalu. (REUTERS/Jon Cherry)

Penyelenggara memperkirakan 50.000 orang akan hadir, sementara polisi setempat memperkirakan sekitar 25.000 orang. Lebih dari 300 pawai lainnya direncanakan di seluruh AS. Dalam kedua kemenangannya, Trump mengalahkan kandidat yang masing-masing akan menjadi presiden perempuan pertama AS: Hillary Clinton pada tahun 2016 dan Harris tahun lalu. (REUTERS/Jon Cherry)