Bakal Ada Tol di Atas Tanggul Laut Raksasa Prabowo

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Prabowo Subianto serius untuk menggarap proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa nantinya proyek ini bakal tersambung dengan jalan tol di atasnya. Selain itu, ada beberapa proyek lain yang diharapkan swasta bisa ikut terlibat di dalamnya.

"Swasta ini bisa menjadi mitra strategis untuk pengembangan Giant Sea Wall Jabodetabek dan juga untuk program perlindungan pantura Jawa yang terus turun-turun terus situ ya, setahun bisa 12 Cm. Nah, ini peluang investasi ini juga tentunya akan ada land value capture, ini pendapatan dari tol di atas tanggung laut, dan juga potensi penjualan listrik, dan juga PLTS terapung," kata Diana di Kementerian PU, Rabu (12/3/2025).

"Banyak, jadi nanti ini multi-sektor yang ada di Giant Sea Wall, jadi ini bukan hanya satu sektor saja, banyak, dan nanti mungkin akan digabungkan ini apa, ini apa, ini apa, ini apa," lanjutnya.

Sementara itu Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PU Wilan Oktavian menyebut salah satu potensi pembangunan tol di atas laut yang tergabung dengan Giant Sea Wall adalah lanjutan dari Tol Semarang-Demak, yakni Semarang Harbour. Tujuannya melindungi kota Semarang dengan tanggul laut dan jalan tol yang dikonek ke jalan utara Jawa. Namun belum ada kepastian untuk proyek serupa di Jakarta.

Suasana tanggul pengaman laut yang rusak di Muara Baru, Jakarta, Selasa (4/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Suasana tanggul pengaman laut yang rusak di Muara Baru, Jakarta, Selasa (4/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana tanggul pengaman laut yang rusak di Muara Baru, Jakarta, Selasa (4/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Semarang-Demak progresnya sudah berjalan sih, kita masih berjalan karena itu salah satu anggarannya yang karena loan yang masih tetap lanjut ya. Sekarang progresnya itu, kalau paket 1A progres saat ini sudah 47,8%, Itu 1B yang ada tanggul lautnya itu 29,78%," sebutnya.

"Kemudian 1C yang kolam ya, itu 20,92%. Jadi target selesainya masih tetap seperti yang pernah kita laporkan di kuartal II tahun 2027 untuk yang 1B. Kalau yang 1A, 1C itu 2026 tapi kami fungsional kalau semuanya sudah selesai. Jadi target operasinya di kuartal II tahun 2027," tutur Wilan.

Namun detail rute dari Tol Semarang Harbour ini. Pasalnya perusahaan masih dalam proses penyusunan studi kelayakan atau feasibility Study (FS).

"Yang sudah nyambung itu, yang Semarang Harbour sih dari prakarsa badan usaha. Jadi ada, sudah ada peminatnya cuman sekarang lagi update readiness criteria. Itu kalau berdasarkan data kami panjangnya kurang lebih 20,16 km. Perkiraan nilai investasinya Rp 13,3 triliun, Itu berdasarkan, tapi ini prakarsa dari badan usaha ya," ujar Wilan.


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Anggaran Nyaris Dibabat Habis, Infrastruktur Kena Getahnya?

Next Article AHY Ungkap Alasan Prabowo Mau Bangun Tanggul Laut Raksasa

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|