Bandung Pernah Diguncang Gempa M 5, Ada Hubungannya dengan Megathrust?

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota Bandung, Jawa Barat kerap diguncang gempa bumi. Puncaknya terjadi pada 18 September 2024 dimana gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 telah mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Bandung. Lantas apakah gempa di Bandung berkaitan langsung dengan aktivitas Megathrust?

Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa menjelaskan bahwa gempa ini disebabkan oleh sumber sesar darat yang terjadi di dekat sesar lokal yakni sesar Garsela.

"Sesar Garsela ini memang sudah kita petakan di Peta Gempa Nasional tahun 2017 dan juga di Peta Gempa tahun 2024," ungkap Rahma dikutip CNBC Indonesia dari website BRIN, Sabtu (18/1/2025).

Menurut Rahma sesar Garsela ini memiliki dua segmen yakni segmen rakutai dan segmen kencana. Namun masih diperlukan investigasi lebih lanjut guna memastikan penyebab gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung, terlebih bila melihat pusat kerusakan yang berada 5 Km di sisi barat pusat gempa.

Namun Rahma memprediksi bahwa gempa kali ini tidak terkait langsung dengan gempa megathrust karena berbeda letak dan posisi lempeng.

Titik lokasi pusat megathrust. (Dok. Google Maps)Foto: Titik lokasi pusat megathrust. (Dok. Google Maps)
Titik lokasi pusat megathrust. (Dok. Google Maps)

"Yang terjadi di Bandung itu ada di lempeng Eurasia, sedangkan kalau Megathrust itu pertemuan antara lempeng Eurasia dan Indo Australia. Secara langsung tidak terkait," imbuhnya.

Rahma juga mencatat bahwa meskipun gempa ini tidak berhubungan langsung dengan Megathrust, ada kemungkinan aktivitas seismik di Pulau Jawa dipengaruhi oleh pergerakan lempeng di bawahnya. Oleh karena itu, investigasi lebih lanjut diperlukan, termasuk studi terhadap sesar lokal di sekitar Kertasari dan dampaknya terhadap wilayah tersebut.

Gempa yang melanda beberapa kecamatan seperti Ibun, Paseh, dan Majalaya ini menimbulkan kerusakan yang signifikan, terutama di Kertasari. BRIN berencana melakukan pemetaan dengan drone untuk memetakan kerusakan dan retakan permukaan yang mungkin berkaitan dengan aktivitas sesar lokal.

Sebagai catatan, salah satu segmen Megathrust di Indonesia adalah Bujur Sunda yang membentang di barat Sumatera hingga selatan Jawa, termasuk Selat Sunda.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemprov Banten Siaga Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

Next Article 13 Wilayah RI Ini Berpotensi Diguncang Gempa Megathrust

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|