Bea Cukai terus menggalakkan asistensi dan pendampingan ekspor untuk UMKM.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bea Cukai terus menggalakkan asistensi dan pendampingan ekspor bagi pelaku usaha lokal untuk mendukung pertumbuhan industri kecil dan menengah agar mampu menembus pasar internasional. Melalui berbagai program layanan seperti Klinik Ekspor, Bea Cukai hadir memberikan solusi, kemudahan, serta informasi kepada pelaku usaha yang berpotensi mengembangkan produknya ke pasar global.
Salah satu kegiatan asistensi dilakukan oleh Tim Agen Fasilitas Kepabeanan dari Bea Cukai Pematangsiantar. Pada Kamis (6/11/2025), tim melaksanakan kegiatan Klinik Ekspor di UD Hendra Jaya, sebuah industri pembuatan mesin dan spare part untuk pemecah biji kelapa sawit serta mesin pengolahan crumb rubber yang kini mulai merambah pasar luar negeri.
Dalam kegiatan tersebut, tim Bea Cukai Pematangsiantar memberikan informasi dan edukasi terkait proses ekspor, serta mendengarkan langsung kendala yang dihadapi pelaku usaha. Klinik Ekspor berperan tidak hanya sebagai sarana edukasi, tetapi juga sebagai jembatan koordinasi antara pelaku usaha, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya untuk mencari solusi atas hambatan yang dihadapi di lapangan.
Melalui program ini, Bea Cukai berkomitmen mendorong pelaku usaha, terutama sektor UMKM, agar memahami prosedur ekspor sekaligus memanfaatkan berbagai fasilitas kepabeanan yang tersedia. Dukungan ini sejalan dengan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance yang terus memberikan kemudahan layanan serta fasilitas di bidang kepabeanan agar industri lokal dapat tumbuh dan bersaing di pasar global, serta memberi dampak positif bagi perekonomian nasional.
Komitmen serupa juga diwujudkan oleh Bea Cukai Ngurah Rai melalui kunjungan ke CV Casa Annie pada Selasa (21/10/2025). CV Casa Annie merupakan brand busana asal Bali yang berhasil menembus pasar internasional, dengan karya-karya yang telah dikenakan oleh tokoh dunia seperti Jessie J, Taylor Swift, hingga Ratu Letizia dari Spanyol.
Dalam kunjungan tersebut, Bea Cukai Ngurah Rai melihat langsung proses kreatif di balik produksi fashion lokal tersebut sekaligus berdiskusi mengenai perjalanan ekspor yang telah ditempuh perusahaan.
Sebelumnya, Bea Cukai Ngurah Rai juga memberikan asistensi dalam penyusunan dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) untuk mendukung kelancaran pengiriman produk ke luar negeri. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Bea Cukai dalam memastikan bahwa pelaku usaha lokal memperoleh kemudahan dan kepastian layanan dalam menjalankan aktivitas ekspor.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, berharap kegiatan ini dapat mendorong semakin banyak pelaku UMKM untuk berani menembus pasar global melalui pendampingan dari Klinik Ekspor Bea Cukai yang siap memberikan informasi, asistensi, serta solusi terhadap berbagai tantangan di bidang perdagangan internasional.
“Dengan sinergi yang terus dibangun antara Bea Cukai dan para pelaku usaha, diharapkan semakin banyak produk lokal yang mampu bersaing di pasar dunia. Upaya ini tidak hanya memperkuat posisi UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional, tetapi juga menjadi wujud nyata peran Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sektor ekspor,” kata Budi.

2 hours ago
2















































