Belanda Jadi 'Laut' Merah, Pro Palestina Gelar Demo Terbesar Eropa

4 hours ago 2

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Instagram/eye.on.palestine, CNBC Indonesia

20 May 2025 18:10

Lebih dari 100.000 orang pendukung Palestina menggelar aksi perlawanan terhadap genosida Israel dalam aksi solidaritas besar-besaran di Den Haag, Belanda, pada Minggu (18/5/2025). (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Lebih dari 100.000 orang pendukung Palestina menggelar aksi perlawanan terhadap genosida Israel dalam aksi solidaritas besar-besaran di Den Haag, Belanda, pada Minggu (18/5/2025). (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Lebih dari 100.000 orang pendukung Palestina menggelar aksi perlawanan terhadap genosida Israel dalam aksi solidaritas besar-besaran di Den Haag, Belanda, pada Minggu (18/5/2025). (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Dalam aksi tersebut, para peserta mengenakan pakaian serba merah sebagai simbol peringatan dan solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina. Selain itu, mereka membentangkan bendera Palestina berukuran besar di tengah kerumunan, yang menjadi pusat perhatian sepanjang aksi berlangsung. (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Lebih dari 100.000 orang pendukung Palestina menggelar aksi perlawanan terhadap genosida Israel dalam aksi solidaritas besar-besaran di Den Haag, Belanda, pada Minggu (18/5/2025). (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Aksi damai yang diberi nama "Red Line for Palestine" ini menjadi salah satu demonstrasi pro-Palestina terbesar di Eropa tahun ini. (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Lebih dari 100.000 orang pendukung Palestina menggelar aksi perlawanan terhadap genosida Israel dalam aksi solidaritas besar-besaran di Den Haag, Belanda, pada Minggu (18/5/2025). (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Tiga negara besar sekutu Israel - Inggris, Kanada, dan Prancis - pada Senin (19/5/2025) mengeluarkan ancaman sanksi terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, jika negara tersebut tidak menghentikan ofensif militer barunya di Gaza dan mencabut pembatasan atas bantuan kemanusiaan. (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Lebih dari 100.000 orang pendukung Palestina menggelar aksi perlawanan terhadap genosida Israel dalam aksi solidaritas besar-besaran di Den Haag, Belanda, pada Minggu (18/5/2025). (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)

Langkah ini menandai tekanan internasional paling keras sejauh ini terhadap Israel dari sekutu tradisionalnya di Barat, yang selama ini mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri namun kini menilai eskalasi serangan sebagai tidak proporsional dan melanggar hukum internasional. (Tangkapan Layar Instagram/eye.on.palestine via officialdronelady)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|