Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank

2 hours ago 6

Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank Foto ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih. - Foto dibuat menggunakan Artifical Intelligence ChatGPT

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Pemkab Gunungkidul memastikan Koperasi Desa Merah Putih di 144 kalurahan di Bumi Handayani mulai berjalan. Kendati demikian, hingga sekarang belum ada satu pun yang mengajukan bantuan permodalan ke perbankan.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Supartono. “Belum ada yang meminjam ke bank untuk modal,” kata Partono saat dihubungi, Rabu (17/9/2025).

BACA JUGA: Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara

Dia menjelaskan, mayoritas usaha yang dijalankan saat ini didominasi jasa drop poin dan agen laku pandai. Adapun pelaksanaannya bekerja sama dengan PT Pos, BPD DIY dan juga Bank Mandiri.

“Ini baru langkah awal karena upaya pengembangan usaha tetap dilakukan,” katanya.

Menurut Partono, untuk pengembangan usaha sudah dibentuk satuan tugas (satgas) Koperasi Desa Merah Putih oleh pemkab. Tugas satgas memebrikan pendampingan dalam pembuatan akun simpkopdes. Selanjutnya, melaksanakan sosialisasi bisnis plan dan skema usaha hingga permodalan.

“Peran dari satgas akan dioptimalkan. Target kami, sampai dengan 28 Oktober 2024, 144 Koperasi Desa Merah Putih di setiap kalurahan sudah mempunyai satu gerai berusaha,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi Koperasi Desa Merah Putih untuk mengembangkan usaha. salah satu potensi yang dapat dijalankan adalah menjadi sub agen penyalur gas elpiji kemasan tiga kilogram.

“Sudah ada sosialisasi dari pertamina tentang kebijakan usaha ini,” katanya.

Menurut dia, sudah ada 22 Koperasi Desa Merah Putih yang siap menjadi sub pangkalan distribusi gas bersubsidi ini. kendati demikian, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi mulai dari nomor izin berusaha, kelayakan tempat usaha serta memenuhi kebijakan yang ditetapkan pertamina.

“Tujuannya agar penyaluran bisa lebih merata. Keterlibatan Koperasi Desa Merah Putih juga diharapkan dapat memperkuat jaringan distribusi gas elpiji,” kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatik aini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|