Jakarta, CNBC Indonesia - Kata siapa berbinis di sektor pangan tidak menguntungkan? Menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan justru sebaliknya. Dia menegaskan berbisnis di sektor pangan menguntungkan.
"Bergerak di bidang pangan sangat menguntungkan, sekarang dan di masa yang akan datang," tegas Zulhas saat keynote speech di acara Food Summit 2025 di Hotel Saint Regis Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Zulhas mencontohkan komoditas kelapa Indonesia saat ini diburu oleh China. China menyulap kelapa Indonesia menjadi susu yang disebut coconut milk.
Foto: Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan menyampaikan paparan dalam acara Food Summit 2025 di Jakarta, Rabu (19/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan menyampaikan paparan dalam acara Food Summit 2025 di Jakarta, Rabu (19/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
"Contohnya saja kelapa sekarang kelapa jadi rebutan. Jadi di Tiongkok itu susu bukan pakai sapi, tapi pakai santan. Itu contoh," sebutnya.
Selain untuk kebutuhan luar negeri, kebutuhan pangan di dalam negeri juga sangat tinggi. Apalagi pemerintah punya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memerlukan komoditas pangan cukup banyak seperti beras, telur, hingga sayuran.
"Bapak-bapak saya kira hampir semua nanti Pak Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional) perlu jutaan telur, ayam. Itu nanti 82,9 juta (peserta MBG) kasih makan sabendino (setiap hari). Tahun depan naik lagi anggarannya, ikan juga," jelasnya.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Mas Pram & Kepala BGN Siap Duduk Bareng Bahas Nasib MBG
Next Article Zulhas Bikin Gebrakan, Setop Total Impor 4 Pangan Ini Tahun Depan