BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Sulawesi Utara

2 hours ago 2

BMKG ingatkan warga waspadai tinggi gelombang 2,5 meter perairan Sulut.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bagi warga untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya. Peringatan ini berlaku hingga 13 November 2025.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror, mengatakan bahwa potensi gelombang tinggi ini disebabkan oleh adanya siklon tropis Fung-Wong yang terpantau di sebelah timur Filipina. Siklon tersebut memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 120 knot atau sekitar 222 kilometer per jam dengan tekanan udara di pusat siklon sebesar 950 hPa.

Angin di perairan utara Sulawesi dominan berhembus dari arah barat dengan kecepatan antara 10 hingga 30 knot. Kondisi ini meningkatkan potensi terjadinya gelombang tinggi di wilayah tersebut.

Tinggi gelombang berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk perairan Laut Sulawesi, Perairan Selatan Sulut, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pelaku pelayaran, untuk memperhatikan kondisi ini. Perahu nelayan diimbau waspada jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang harus memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, sementara kapal feri harus waspada jika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|