Foto ilustrasi penyalahgunaan narkoba. / Freepik
Harianjogja.com, MAGELANG—BNNK Magelang, Jawa Tengah, membentuk 24 desa bersih narkoba (bersinar) di Kabupaten Magelang hingga akhir 2025 sebagai upaya terpadu pencegahan dan rehabilitasi berbasis masyarakat.
Program desa bersinar tersebut mengintegrasikan pencegahan, pemberdayaan masyarakat, serta layanan rehabilitasi agar upaya penanggulangan narkoba berjalan menyeluruh di tingkat desa. Selain di Kabupaten Magelang, BNNK juga membentuk 10 kampung bersih narkoba di Kota Magelang dan enam desa bersinar di Kabupaten Purworejo.
Pada sektor pendidikan, penguatan dilakukan melalui sekolah bersinar yang pada 2025 telah menjangkau 207 sekolah berdasarkan SK Bupati Magelang. Empat SMP tercatat telah mengimplementasikan program dengan baik, sementara satu kampus, yakni Polbangtan Yo-Ma, telah mendeklarasikan kampus bersinar.
Kepala BNNK Magelang, Kombes. Pol Rachmat Kurniawan di Magelang, Sabtu, menyampaikan selain itu BNNK Magelang juga telah membentuk 10 kampung bersih narkoba di Kota Magelang dan 6 desa bersinar di Kabupaten Purworejo.
Pada sektor pendidikan, katanya, BNNK Magelang menggencarkan sekolah bersinar pada 2025 sebanyak 207 sekolah yang telah dikukuhkan oleh SK Bupati Magelang.
"Dimana 4 SMP sudah mengimplementasikan dengan baik program tersebut. Sedangkan untuk kampus bersinar ada 1 kampus yang sudah dideklarasikan yakni Polbangtan yo-ma," katanya.
Ia menuturkan, hal ini sangat efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di masyarakat, terutama remaja karena remaja cenderung dipengaruhi oleh teman sebaya dalam banyak aspek kehidupan termasuk dalam perilaku sosial dan pilihan gaya hidup.
"Kehadiran teman sebaya sebagai mentor yang memiliki pengalaman positif dapat memberikan pengaruh yang lebih besar dalam mengubah pola pikir dan perilaku remaja," katanya.
Menurut dia, BNNK Magelang pada tahun 2025 juga telah membentuk 50 relawan dan juga melakukan bimbingan teknis terhadap penggiat anti narkoba sebanyak 25 orang dari lingkungan pemerintah.
Selain itu, BNNK Magelang juga melakukan kegiatan deteksi dini/test urine sebanyak 28 kali dengan jumlah total 2.071 orang. Langkah pembentukan desa bersinar oleh BNNK Magelang diharapkan mampu menekan penyalahgunaan narkoba sejak dini sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat di wilayah Magelang Raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara


















































