Harianjogja.com, ACEH— Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis (27/11/2025), menyebabkan kerusakan fasilitas publik serta membuat sedikitnya 12 warga mengalami luka-luka. Informasi tersebut disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis malam.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan bahwa korban luka tersebar di sejumlah wilayah, yakni Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Tenggara, dan Simeulue.
“Sebagian besar korban luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan,” ujarnya.
Gempa terjadi pada pukul 12.10 WIB dengan pusat gempa sekitar 55 kilometer barat daya Sinabang, tepatnya pada koordinat 2,43 Lintang Utara dan 95,87 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG mencatat gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
BNPB juga mengonfirmasi bahwa hingga Kamis sore pendataan korban dan pengungsi masih berlangsung. Petugas gabungan di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) juga tengah mengevaluasi kerugian materiil serta tingkat kerusakan fasilitas umum.
Menurut data sementara BPBA yang disampaikan Abdul, gempa utama diikuti sembilan kali gempa susulan. Meski berkekuatan lebih kecil, getaran susulan masih dirasakan masyarakat dan menyebabkan beberapa bangunan roboh serta kebakaran di sebuah gudang penyimpanan minyak tanah milik warga.
Analisis BMKG: Gempa Dangkal
BMKG mencatat adanya gempa tektonik lain berkekuatan M6,3 yang terjadi pada pukul 11.56.24 WIB di wilayah Simeulue. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan bahwa gempa tersebut juga merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi, dengan mekanisme pergerakan naik.
Episenter gempa berada pada koordinat 2,61°LU dan 95,83°BT atau satu kilometer arah selatan Simeulue, dengan kedalaman 14 kilometer. Gempa dirasakan kuat di Simeulue pada skala intensitas IV MMI, kemudian Aceh Selatan pada skala III–IV MMI. Getaran juga terasa di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tenggara, Abdya, Singkil, hingga sejumlah wilayah di Sumatra Utara seperti Kabanjahe, Berastagi, Tiganderket, serta Medan.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 13.00 WIB, enam gempa susulan tercatat, dengan magnitudo terbesar mencapai M4,8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara


















































