BPS: 5 Sektor Unggulan Pendongkrak Ekonomi RI di Kuartal IV-2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02% secara tahunan (yoy) pada kuartal IV-2024. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini ditopang oleh industri pengolahan, konstruksi, pertanian, pertambangan dan perdagangan.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas produksi dan permintaan dari luar negeri. Dari catatan BPS, industri pengolahan tumbuh 4,89% (yoy) pada kuartal IV-2024. Pangsa distribusinya mencapai 19,13%.

"Dari sisi lapangan usaha pada kuartal IV-2024 secara tahunan seluruh lapangan usaha tumbuh positif. Lapangan usaha utama yang memberi kontribusi besar ke PDB yaitu industri pengolahan, perdagangan, pertanian konstruksi dan perdagangan, di mana total share 5 lapangan usaha tersebut mencakup 63,34% dari total PDB," tegas Amalia, Rabu (5/2/2025).

Dari catatan BPS, perdagangan tumbuh 5.19% (yoy) pada kuartal IV-2024, dengan share sebesar 13,03% dan selanjutnya, konstruksi 5,81% dengan share distribusi ke PDB mencapai 10,43%.

Sementara itu, pertanian hanya tumbuh tipis 0,71%, tetapi share ke PDB-nya mencapai 11,31%. Terakhir, sektor pertambangan mengalami pertumbuhan 3,95% dan share distribusi ke PDB-nya sebesar 9,44% pada kuartal IV lalu.

Namun, di antara lapangan usaha yang dicatat BPS, usaha jasa lainnya mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 11,36% dan share sebesar 2,14%. Amalia mengatakan peningkatan jasa lainnya ini didorong oleh kenaikan aktivitas rekreasi seiring peningkatan jumlah wisatawan dalam dan luar negeri di Tanah Air.

Selain itu, jasa perusahaan juga mencetak pertumbuhan tertinggi kedua. Sektor ini tumbuh 8,08% dan share-nya sebesar 1,92%. Menurut Amalia, peningkatan di sektor ini ditopang oleh aktivitas agen perjalanan, penyelenggaraan tur dan jasa reservasi selama periode Nataru 2024 dan peningkatan jumlah jemaah umroh di akhir tahun.

Sektor lainnya yang meningkat tajam adalah transportasi dan pergudangan. Pada kuartal IV, sektor ini tumbuh 7,92% dan share terhadap PDB-nya sebesar 6,19%.

(haa/haa)

Next Article Sri Mulyani Kenang Ekonomi RI Tumbuh 8% di Era Soeharto