BRI Hadirkan Platform Agar UMKM Naik Kelas

14 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui Link UMKM, sebuah platform yang dikembangkan oleh perseroan kepada masyarakat luas khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), telah diakses lebih dari 8 juta pelaku UMKM.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, Link UMKM ini adalah platform bagi UMKM yang ingin naik kelas. Menurut Sunarso, platform ini akan merekomendasikan kebutuhan UMKM agar bisa naik kelas.

"Dengan Link UMKM, UMKM bisa melakukan input data dan mendapatkan status, dan bisa mencari tahu kalau mau naik kelas harus apa? Apakah harus mengkases pasar? Tambah modal atau yang lain-lain," ungkap Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).

Untuk diketahui, Link UMKM dapat menjadi tools pemberdayaan dan pengembangan para pelaku UMKM. Selain itu, platform ini juga mencakup peningkatan kemampuan administrasi dan manajemen usaha. Jadi, setiap pelaku usaha memiliki kesempatan untuk mendapat pelatihan yang berkualitas.

Pelatihan tersebut berisi layanan pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, hingga simulasi kredit untuk anggota. Nantinya, seluruh pelatihan yang dijalani akan dinilai berdasarkan aplikasi skoring.

Selain melalui aplikasi, pelaku usaha yang ingin mendaftar juga dapat mengakses situs www.linkumkm.id. Di dalamnya terdapat lima fitur utama, seperti Rumah BUMN, UMKM Media, UMKM Smart, Komunitas, serta Etalase Digital. Mereka pun dapat langsung meletakkan produk atau jasa pada etalase digital.

Untuk diketahui, BRI telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp 1.106 triliun per September 2024. Angka itu merupakan 82% dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan oleh bank pelat merah tersebut.

Sunarso juga melanjutkan, integrasi Holding Ultra Mikro yang dipimpin oleh BRI, telah menyalurkan kredit dan pembiayaan kepada 50 juta nasabah UMKM. Sebanyak 36 juta di antaranya merupakan nasabah ultra mikro.

Tidak hanya pembiayaan, BRI juga fokus mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan melakukan pendampingan dan edukasi. Menurut Sunarso pendampingan dan edukasi itu bertujuan untuk membiasakan para pelaku UMKM untuk menabung. "Saat ini BRI melayani 180 juta rekening tabungan nasabah UMKM," katanya.

Adapun hingga akhir September 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara tahunan (yoy). Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut membuat aset BRI meningkat 5,94% yoy menjadi sebesar Rp 1.961,92 trilliun.


(bul/bul)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perhatian! BRI Bagi-Bagi Dividen Interim Hingga Rp20,33 Triliun

Next Article Bos BRI Nilai UMKM Bisa Bantu Peningkatan Tax Ratio

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|