Bukan Matarmaja dan Kertajaya, Ini Dia Raja Kereta Api di Indonesia

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan jumlah penumpang kereta api jarak jauh dan lokal tembus 51.839.503 selama 2024. Angka ini naik 6,9% dibanding tahun 2023, di mana jumlah penumpang hanya mencapai 48.507.938.

KAI mencatat ada 10 kereta dengan jumlah penumpang cukup tinggi selama 2024. Adapun peringkat pertama yaitu KA 167 Joglosemarkerto yang melayani 413.320 penumpang dari Solobalapan-Tegal-Purwokerto-Solobalapan.

Berikut 10 Kereta Api dengan Volume Penumpang Tertinggi pada 2024:

  1. KA 167 Joglosemarkerto (Solobalapan-Tegal-Purwokerto-Solobalapan): 413.320 penumpang
  2. KA 161 Joglosemarkerto (Solobalapan-Semarang Tawang): 384.336 penumpang
  3. KA 233 Matarmaja (Malang-Pasarsenen): 373.978 penumpang
  4. KA 220 Kertajaya (Pasarsenen-Surabaya Pasarturi): 363.571 penumpang
  5. KA 217 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasarsenen): 360.887 penumpang
  6. KA 219 Kertajaya (Surabaya Pasarturi-Pasarsenen): 356.324 penumpang
  7. KA 212 Logawa (Purwokerto-Jember): 334.012 penumpang
  8. KA 234 Matarmaja (Pasarsenen-Malang): 331.669 penumpang
  9. KA 107 Jayabaya (Malang-Pasarsenen): 322.749 penumpang
  10. KA 218 Jayakarta (Pasarsenen-Surabaya Gubeng): 320.228 penumpang

KA Joglosemarkerto rute Solobalapan-Tegal-Purwokerto-Solobalapan. (Dok. KAI)Foto: KA Joglosemarkerto rute Solobalapan-Tegal-Purwokerto-Solobalapan. (Dok. KAI)
KA Joglosemarkerto rute Solobalapan-Tegal-Purwokerto-Solobalapan. (Dok. KAI)

"Semakin banyak orang memilih kereta api karena kontribusinya terhadap keberlanjutan lingkungan, kenyamanan, dan kemudahan yang ditawarkannya," ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2025).

Anne menambahkan ketepatan waktu menjadi salah satu alasan utama penumpang memilih kereta api. Rata-rata ketepatan waktu kereta api di Indonesia mencapai 99,77% selama 2024.

"Pada 2024, rata-rata OTP keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,77%, meningkat dibandingkan 2023 yang berada di angka 99,54%. OTP kedatangan juga naik dari 93,98% pada 2023 menjadi 96,05% pada 2024," bebernya.

Berikut catatan OTP kereta api penumpang selama lima tahun terakhir (2020-2024):

  1. Tahun 2020: Keberangkatan 99,54%, Kedatangan 93,11%
  2. Tahun 2021: Keberangkatan 99,71%, Kedatangan 92,68%
  3. Tahun 2022: Keberangkatan 99,71%, Kedatangan 93,42%
  4. Tahun 2023: Keberangkatan 99,35%, Kedatangan 93,98%
  5. Tahun 2024: Keberangkatan 99,77%, Kedatangan 96,05%

(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video : Stasiun Karet Ditutup Februari 2025

Next Article Pasca Gempa M 5,3 di Sukabumi, KAI Pastikan Perjalanan Kereta Aman

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|