Bupati Magelang: Borobudur Moon dilaksanakan setiap bulan purnama.
REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG, – Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mengungkapkan harapannya agar acara Borobudur Moon dapat dilaksanakan setiap bulan purnama. Pernyataan ini disampaikan saat membuka acara perdana Borobudur Moon di Magelang pada Selasa (7/10) malam.
Bupati Grengseng Pamuji berharap Borobudur Moon dapat menjadi cahaya yang menerangi perjalanan budaya dan pariwisata di Indonesia, khususnya di Kabupaten Magelang. Ia juga memandang acara ini sebagai jembatan kolaborasi untuk membangun budaya sebagai identitas kebangsaan.
Grengseng menekankan pentingnya peran seniman dan pelaku budaya sebagai penjaga luhur yang terus menghidupkan semangat kebangsaan melalui ekspresi kreatif dan inovatif. Menurutnya, Candi Borobudur bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan dialog lintas zaman.
Kolaborasi Budaya dari Berbagai Daerah
Acara Borobudur Moon tidak hanya melibatkan seniman dari Kabupaten Magelang, tetapi juga ratusan seniman dari Kabupaten Gianyar, Bali. Bupati berharap kolaborasi ini dapat berkembang menjadi pertukaran seniman, festival bersama, dan proyek kreatif lintas zaman yang menguatkan hubungan antara kedua daerah.
Grengseng juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan peristiwa simbolik yang menyatukan jiwa nusantara di bawah cahaya purnama Borobudur. Borobudur Moon dianggap sebagai perwujudan harmoni antara seni, budaya, dan alam, menggabungkan keindahan spiritual Candi Borobudur dengan ekspresi budaya yang dinamis dari berbagai penjuru negeri.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara