Cara Daftar Program Cek Kesehatan Gratis Online Pakai WA dan SatuSehat

1 month ago 30

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan membuka program cek kesehatan gratis (CKG) gratis bagi masyarakat mulai Senin (10/2/2025). Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui Satu Sehat mobile, atau dulu yang dikenal sebagai Peduli Lindungi saat pandemi.

Program CKG ini dibagi menjadi tiga macam yakni CKG ulang tahun, sekolah dan khusus. Namun belum semua kelompok masyarakat yang kebagian program tersebut.

"Kemarin ada yang tanya, kok usia segini (7-17 tahun) kok gak masuk (CKG Ulang Tahun)? Kita pisahkan supaya mengatur beban pelayanan di faskes-faskes kita," kata Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi dikutip dari Detik.com, Senin (10/2/2025).

Maria menjelaskan untuk anak sekolah baru akan bisa mengakses layanan tersebut mulai Juli mendatang.

Layanan cek kesehatan ini bisa dilakukan di puskesmas terdekat. Masyarakat harus melakukan pendaftaran dulu, ini bisa dilakukan secara melalui online dan offline.

Untuk offline bisa mendaftar manual dengan catatan kuota masih ada. Sementara untuk online bisa dilakukan melalui Satu Sehat Mobile dan WhatsApp.

"Kita tetapkan kuota maksimal pendaftaran digital 30 per hari, melalui SATUSEHAT mobile," kata Maria.

Berikut cara mendaftar melalui online:

Cara daftar pemeriksaan kesehatan gratis pakai Satu Sehat Mobile

  1. Download aplikasi SatuSehat Mobile melalui Play Store atau App Store
  2. Buka aplikasi
  3. Klik ikon 'Periksa Kesehatan Gratis'
  4. Isi data diri, seperti nama Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta nomor telepon.
  5. Pilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatan
  6. Tiket Cek Kesehatan Gratis akan terbit, lanjutkan dengan klik untuk 'Lihat Detail'
  7. Tekan 'Isi Skrining'

Aplikasi Satu Sehat Mobile (CNBC Indonesia/novina)Aplikasi Satu Sehat Mobile (CNBC Indonesia/novina)

WhatsApp

  1. Kirim pesan ke WhatsApp Kemenkes RI di Nomor 0811-1050-0567
  2. Pilih 'Cek Kesehatan Gratis'
  3. Isi data diri, seperti nama Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan lainnya
  4. Pilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatan

Penyakit yang Diperiksa Dalam Program Cek Kesehatan Gratis

Bayi Baru Lahir

  1. Kekurangan hormon tiroid bawaan
  2. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
  3. Kekurangan hormon adrenal bawaan
  4. Penyakit jantung bawaan kritis
  5. Kelainan saluran empedu
  6. Pertumbuhan (berat badan)

Balita dan Anak prasekolah (1-6 tahun)

  1. Pertumbuhan
  2. Perkembangan
  3. Tuberkulosis
  4. Telinga
  5. Mata
  6. Gigi
  7. Thalasemia (mulai usia 2 tahun )
  8. Gula darah (mulai usia 2 tahun )

Dewasa (18-59 tahun)

  1. Tuberkulosis
  2. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
  3. Kanker payudara (mulai usia 30 tahun
  4. Kanker leher rahim (mulai usia 30 tahun)
  5. Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  6. Kanker usus besar (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  7. Mata
  8. Telinga
  9. Kesehatan jiwa
  10. Hepatitis B
  11. Hepatitis C
  12. Fibrosis/sirosis hati
  13. Anemia (hanya pada perempuan-calon pengantin)
  14. Sifilis (calon pengantin)
  15. HIV (calon pengantin)

Lanjut Usia Mulai 60 Tahun

  1. Geriatri
  2. Merokok
  3. Tingkat aktivitas fisik
  4. Status gizi
  5. Gigi
  6. Tekanan darah
  7. Gula darah
  8. Risiko stroke
  9. Risiko jantung
  10. Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  11. Kanker paru (pada laki-laki)
  12. Kanker usus (pada laki-laki)
  13. Fungsi ginjal
  14. Tuberkulosis
  15. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
  16. Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  17. Mata
  18. Telinga
  19. Kesehatan jiwa
  20. Hepatitis B
  21. Hepatitis C
  22. Fibrosis /Sirosis hati

(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Teknologi Tegaskan AI Bukan Ancaman Untuk Pekerja

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|