2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membuat roti di rumah bisa menjadi tantangan. Mulai dari menguleni adonan hingga memastikan waktu fermentasi yang tepat, ada banyak tahapan yang berpotensi menimbulkan kegagalan.
Namun, ada harapan bagi para pemula. Pendiri Modernist Cuisine dan salah satu penulis buku Modernist Bread at Home, Nathan Myhrvold, membagikan tiga tips yang dapat membantu membuat roti. Menurutnya, tiga kunci utama tersebut adalah menimbang bahan, membuat perencanaan matang, dan terus berlatih.
Berikut penjelasan tips dari Myhrvold:
1. Menimbang bahan
Tips pertama yang ditekankan oleh Myhrvold adalah pentingnya menimbang semua bahan. Ia menyebut penimbangan menggunakan takaran volume seperti cangkir atau sendok sering kali tidak akurat.
"Tim saya dan saya secara pribadi lebih suka pengukuran berat karena lebih tepat dan akan menghasilkan hasil yang lebih konsisten dibandingkan menggunakan cangkir dan sendok takar," ujarnya dikutip dari laman Tasting Table pada Selasa (16/9/2025).
Untuk mendapatkan akurasi maksimal, Myhrvold menyarankan para pembuat roti pemula berinvestasi pada dua jenis timbangan digital yakni timbangan serbaguna untuk berat 1 gram hingga 1 kilogram atau lebih, serta timbangan presisi untuk pengukuran yang lebih halus, seperti yang dibutuhkan untuk bahan dengan berat hingga 0,01 gram. Langkah ini dinilainya mampu memastikan setiap resep diikuti dengan tepat, mengurangi risiko kegagalan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian proporsi bahan.
2. Perencanaan matang
Myhrvold mengatakan, membuat roti memerlukan perencanaan matang, terutama untuk memberikan waktu yang cukup bagi ragi untuk berfermentasi. Proses ini dianggap sangat krusial karena laju fermentasi bisa bervariasi tergantung pada faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan.
"Pembuatan roti di rumah tidak terlalu memakan waktu dalam hal kerja tangan, tetapi beberapa roti akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk berfermentasi," ujarnya.
Jika ragi tidak diberi waktu yang memadai untuk aktif dan menciptakan gelembung gas di dalam adonan, roti tidak akan mengembang dengan baik. Oleh karena itu, kesabaran dan manajemen waktu adalah dua hal yang tak bisa ditawar dalam proses ini.
3. Terus berlatih
Menurut dia, tidak ada jalan pintas untuk menjadi ahli dalam membuat roti selain dengan terus berlatih. Roti memiliki sifat yang unik dan terkadang tidak dapat diprediksi sehingga terkadang resep bisa gagal meskipun semua langkah sudah diikuti dengan cermat.
"Praktik sering kali menjadi satu-satunya jalan untuk membuat roti yang enak; butuh waktu bagi pemula untuk menguasai langkah-langkah seperti membentuk adonan atau menentukan kapan adonan sudah terfermentasi dengan benar," kata dia.
Myhrvold menyarankan agar pemula memulai dengan jenis roti yang lebih sederhana, seperti roti yang dipanggang dalam loyang atau cetakan, karena jenis ini dinilai lebih mudah dikuasai. Melalui latihan yang konsisten, para pemula akan mengembangkan intuisi dan keahlian yang diperlukan untuk menghasilkan roti berkualitas tinggi.
