Membunuh Hama dengan Air Panas, Bolehkah?

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hama adalah hewan yang dianggap mengganggu manusia. Binatang yang digolongkan ke dalam kelompok perusak ini juga kerap menyerang lahan pertanian.

Di antara pelbagai hama, tikus menjadi yang cukup sering menyusup di rumah atau persawahan. Dalam berbagai kasus, hewan ini juga membawa penyakit sehingga menjadi sasaran pembasmian.

Berbagai cara dilakukan. Bahkan, ada yang sengaja menyiram pipa atau lubang tempat tikus lewat dengan air panas. Apakah agama Islam membolehkan metode demikian?

Anggota Fatwa Lembaga Fatwa Mesir, Dar Ifta, Syekh Muhammad Abd al-Sami mengatakan, membunuh tikus adalah hal yang diperbolehkan.

Kendati demikian, tindakan itu tidak boleh dengan cara menyiksa. Sebab, ajaran Islam memerintahkan manusia untuk berlaku baik kepada hewan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ

“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu, jika kalian membunuh maka bunuhlah secara baik, dan jika kalian menyembelih maka sembelihlah secara baik” (HR Tirmidzi).

“Tikus sangat berbahaya dan menularkan banyak penyakit ganas, dan tikus adalah penyebab penyebaran wabah, sehingga harus dibunuh. Namun, lakukanlah tanpa rasa sakit (menyiksa),” kata Syekh Muhammad Abd al-Sami.

Syariat Islam juga mengizinkan untuk membunuh lima hewan yang dianggap mengganggu, yakni burung gagak, burung layang-layang, kalajengking, tikus, dan anjing predator.

Syekh Mahmud Syalabi mengatakan, jika ada tikus di rumah dan kehadirannya menimbulkan bahaya, hewan ini boleh dibunuh. Syariat mengizinkan itu.

Namun, caranya harus dengan cepat. Tidak ada penyiksaan.

Dia menekankan, membunuh tikus diperbolehkan, asalkan tidak dengan menyiksanya. Ini tak lain sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang dinukilkan di atas.

Islam melarang penyiksaan terhadap makhluk bernyawa, termasuk hewan. Kitab Shahih Bukhari menyebut riwayat dari Asma binti Abu Bakar.

Nabi Muhammad SAW suatu kali bersabda, "Neraka mendekat kepadaku sampai aku berkata, "Wahai Tuhan, apakah aku akan bersama mereka?'

Tiba-tiba, muncul seorang perempuan dicakar seekor kucing. Aku bertanya, 'Ada apa dengan perempuan ini?' Mereka (para malaikat) menjawab, 'Perempuan itu mengurung kucing itu hingga mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan ataupun membiarkannya makan.'"

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|