Luciano Spalletti resmi tangani Juventus. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id). Kevin Bagus Prinusa/Skor.idSKOR.id - Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, tak senang dengan hasil yang diperoleh timnya meski di sisi lain ia membuat catatan gemilang dalam masa kepelatihannya.
Luciano Spalletti baru saja membuat catatan poin ke-1000 sepanjang kiprahnya menangani tim-tim Liga Italia (Serie A).
Catatan ini tentu menjadi pencapaian tersendiri dalam karier Luciano Spalletti, yang kini kembali menangani tim kasta atas Liga Italia itu setelah sempat menjadi pelatih di level tim nasional.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Tak berhasil bersama Timnas Italia dan kemudian melatih Juventus, justru memberi kesmepatan Luciano Spalletti untuk terus menambah catatan poinnya sebagai pelatih.
Terbaru adalah saat dirinya memimpin I Bianconeri menghadapi Torino, dalam laga Derby Turin pada pekan ke-11 Liga Italia 2025-2026, yang hanya berkahir imbang 0-0.
Meski tampil lebih dominan, Juventus gagal memaksimalkan peluang menghadapi rival sekota mereka.
Keenan Yildiz yang mendapat setidaknya dua kesempatan, urung memaksimalkannya menjadi gol.
Luciano Spalletti pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Italia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Juventus pun kehilangan dua poin di kandang, akibat hasil imbang menghadapi Torino.
Kini mereka duduk di peringkat keenam klasemen, dengan perolehan 19 poin dari 11 pertandingan yang mereka jalani.
Juventus tertinggal lim apoin dari Inter Milan yang kini menduduki puncak klasemen dengan perolehan 24 poin.
Catatan 1000 poin di Liga Italia ini tak membuat Luciano Spalletti bahagia dengan pencapaiannya.
Sebab, prestasi ini diperoleh justru saat Juventus meraih hasil kurang maksimal di kandang.
Pelatih berusia 66 tahun itu lebih memilih fokus dengan hasil yang diraih oleh I Bianconeri.
Dilansir dari laman Juventus.com, Luciano Spalletti menekankan timnya perlu berbenah setelah hasil ini.
"Saat permainan sesulit ini, Anda membutuhkan kualitas itu, kreativitas yang kurang kami miliki malam ini, ketepatan yang obsesif dalam mengoper bola di antara dua lawan," ujar Luciano Spalletti.
"Kami harus meningkatkan diri karena kami punya potensi. Kami tidak senang; tidak ada seorang pun di ruang ganti yang senang, dan memang seharusnya begitu."
"Tiga pertandingan pertama ini telah menegaskan apa yang saya pikirkan tentang tim ini: kami harus lebih berkualitas, bahkan dalam umpan dan umpan terobosan," ujarnya menambahkan.
Terlepas dari hasil Juventus melawan Torino, catatan ini membuat Spalletti menjadi pelatih kelima yang meraih 1.000 poin.
Dilansir dari Transfermarkt, jika dihitung sejak tahun 1929 hingga saat ini, termasuk saat poin kemenangan dihitung dengan dua poin, Giovanni Trapattoni menjadi pelatih dengan catatan poin terbanyak di Liga Italia, dengan 1.266 poin.
Diikuti Nereo Rocco dengan 1.159 poin, Nils Liedholm dengan 1.037 poin, dan Massimiliano Allegri yang kini masih aktif dengan perolehan 10.34 poin (masih bisa bertambah).
Sumber: skor.id

2 hours ago
2















































