CIA Tak Lagi Jadi Badan Intelijen Terkuat Dunia

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS), CIA, kini tak lagi jadi lembaga mata-mata terkuat dunia. Setidaknya ini terjadi setelah efisiensi yang dilakukan Presiden Donald Trump.

CIA bahkan menawarkan pengunduran diri bersyarat kepada para pekerjanya. Di mana mereka setuju untuk mengundurkan diri sekarang tetapi gaji dan tunjangan tetap dibayar hingga September 2025.

Melansir CNN International pada Kamis (6/2/2025), program ini adalah salah satu cara Trump memangkas anggaran negaranya dengan mengecilkan pemerintah federal. Namun, juru bicara CIA dan dua sumber lain yang mengetahui hal tersebut mengatakan tawaran itu hingga hari Selasa kemarin, belum tersedia bagi sebagian besar staff mengingat peran keamanan nasional dan fungsi penting mereka terhadap keamanan negara.

"Ini merupakan bagian dari upaya Direktur CIA John Ratcliffe untuk memastikan karyawan CIA responsif terhadap prioritas keamanan nasional Pemerintah," kata juru bicara tersebut, menambahkan bahwa itu adalah "bagian dari strategi holistik untuk menanamkan energi baru pada Badan tersebut".

Belum jelas siapa saja yang akan menerimanya tawaran pensiun dini. Tapi, sumber lain mengatakan, beberapa pekerjaan dan bidang keahlian tertentu tampaknya akan dibatasi.

"Ada juga peringatan bagi Ratcliffe untuk mempertahankan fleksibilitas untuk bekerja melalui waktu keberangkatan petugas di area kritis," tambah sumber lain yang mengetahui masalah tersebut.

"Kantor Manajemen Personalia telah mengeluarkan panduan internal pekan lalu bahwa beberapa petugas di Kantor Direktur Intelijen Nasional mungkin dapat berpartisipasi dalam program tersebut tetapi tidak semua posisi di ODNI akan memenuhi syarat," ujar dua sumber lain yang mengetahui komunikasi tersebut.

Sebelumnya tawaran mundur ke pekerja CIA pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Trump dan sekutunya telah mengklaim bahwa para perwira intelijen di CIA telah menjadi bagian dari "kegelapan negara" dan bertekad untuk melemahkannya.

Beberapa kritikus telah menggambarkan program pengunduran diri itu sebagai pembersihan. Namun hal ini telah dibantah oleh para pejabat Trump.

Beberapa pejabat keamanan nasional di lingkungan Trump percaya bahwa CIA dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi "terlalu berbobot" terhadap analisis. Mengorbankan "pengumpulan intelijen secara diam-diam" dan "pelaksanaan operasi rahasia".

Pemerintahan Trump sendiri memang berencana untuk melakukan PHK besar-besaran di kalangan pegawai federal dalam waktu dekat. Tak hanya CIA tapi juga badan pemerintah lain.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mengejutkan! Trump Sebut AS Akan Ambil Alih Gaza

Next Article Mata-Mata AS CIA "Turun Gunung" di Gaza, Ada Apa?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|