Data Penting AS Bikin Labil Rupiah, Dolar Menuju Rp16.400

1 month ago 28

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah dibuka stagnan namun kemudian melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS terpantau lebih tinggi daripada perkiraan pasar.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka stagnan 0% di angka Rp16.360/US$ pada hari ini, Kamis (13/02/2025). Namun selang tiga menit sejak perdagangan dibuka, rupiah tertekan 0,15% ke angka Rp16.385/US$.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09:03 WIB turun tipis 0,08 % di angka 107,86 Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin (12/2/2025) yang berada di angka 107,94.

Sentimen soal data inflasi AS yang di atas konsensus akan menjadi penekan rupiah hari ini.

Inflasi AS secara mengejutkan mengalami lonjakan cukup tajam pada Januari 2025. Inflasi menembus 0,5% secara bulanan (month to month/mtm) atau yang tertinggi sejak Agustus 2023 atau hampir 1,5 tahun.

Inflasi juga melesat 3,0% secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari 2025 atau tertinggi sejak Juni 2024. Sementara itu, inflasi inti tercatat 3,3% (yoy) pada Januari 2025 atau naik dibandingkan Desember 2024 yang tercatat 3,2%.

Inflasi tersebut tercatat di atas ekspektasi yakni 0,3 (mtm) dan 2,9% (yoy).

Senada dengan itu, testimoni Powell juga menunjukkan sinyal hati-hati bahwa laju cut rate tahun ini akan melambat.

Chairman bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jeriime Powell menyampaikan testimoni tahunan di depan Komite Layanan Keuangan DPR pada Rabu waktu AS. Powell mengatakan bahwa data CPI terbaru menunjukkan kemajuan tetapi masih di bawah target kisaran 2%.

"Kami ingin menjaga kebijakan yang restriktif untuk saat ini," ujar Powell, dikutip dari CNN Business.

Dia juga kembali menegaskan jika The Fed tidak terburu-buru untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut.

Kedua hal ini menjadi sentimen yang akan menyulitkan mata uang Garuda untuk dapat menguat secara signifikan dalam waktu dekat.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Anjlok Tajam Hingga Rupiah Melemah ke Rp16.300-an Per USD

Next Article Jelang Pengumuman The Fed, Dolar AS Turun ke Rp 15.395

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|