Dinas Bina Marga tindaklanjuti trotoar tak ramah tuna netra.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Dinas Bina Marga DKI Jakarta menindaklanjuti laporan mengenai trotoar di Jalan Dr Susilo Raya, Grogol, Jakarta Barat, yang tidak ramah bagi penyandang disabilitas. Hal ini disebabkan oleh adanya bangunan warung dan kendaraan yang parkir sembarangan di atas guiding block yang seharusnya digunakan oleh kaum tuna netra.
Cahyo Wibowo, Kepala Sub Bagian Kelurahan Pemeliharaan Kelengkapan Jalan Bidang Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah meninjau lokasi tersebut pada Selasa siang. "Tadi siang sudah dicek oleh tim terkait pengaduan di lokasi trotoar Jalan Susilo Raya," ujarnya di Jakarta.
Setelah pengecekan, tim segera berkoordinasi dengan Tim Satgas Dinas Bina Marga bersama wilayah setempat, yaitu Satgas Bina Marga Kecamatan Grogol Petamburan. Khairul Imam, Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat, menegaskan adanya warung yang menempati area guiding block di trotoar Jalan Dr Susilo Raya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan jajaran Satpol PP untuk melakukan penertiban terhadap warung-warung tersebut. "Ditemukan warung yang mengokupasi area trotoar di Jalan Dr Susilo. Pihak Kasatpel sedang koordinasi dengan Satpol PP untuk penertiban warung tersebut," kata Khairul.
Selain itu, fasilitas guiding block di Jalan Dr Susilo Raya dan Jalan Letjen S Parman juga dilaporkan tidak ramah bagi tuna netra karena jalurnya tertutup oleh toko kelontong dan kendaraan parkir sembarangan. Bahkan, arah jalur kadang mengarah ke tiang listrik atau area trotoar yang rusak, sehingga membahayakan pengguna, terutama kaum tuna netra.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

4 hours ago
3















































