Dramatis! Detik-Detik Evakuasi Pengunjung Bianglala yang Mati Listrik

10 hours ago 1

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

18 January 2025 19:45

Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bianglala setelah terjadi gangguan listrik di Vina del Mar, Cile, 17 Januari 2025. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Lebih dari 35 pengunjung bianglala di Vina del Mar terjebak pada Kamis malam (16/1), memaksa petugas pemadam kebakaran melakukan upaya penyelamatan yang baru selesai pada Jumat pagi (17/1/2025), menurut laporan media setempat. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bianglala setelah terjadi gangguan listrik di Vina del Mar, Cile, 17 Januari 2025. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Produsen wahana, Street Machine, menyatakan bahwa bianglala macet akibat "terkuncinya panel kontrol sistem." (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bianglala setelah terjadi gangguan listrik di Vina del Mar, Cile, 17 Januari 2025. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Mereka menjelaskan bahwa setelah mengikuti instruksi mesin dan protokol keselamatan, orang-orang di 11 dari 12 kabin wahana berhasil diselamatkan dengan menurunkan muatan secara manual, sementara satu kabin memerlukan bantuan tambahan dari petugas pemadam kebakaran. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bianglala setelah terjadi gangguan listrik di Vina del Mar, Cile, 17 Januari 2025. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Petugas pemadam kebakaran menggunakan tangga derek untuk menyelamatkan sepasang kekasih yang terjebak di puncak bianglala, yang dilaporkan media setempat memiliki ketinggian 30 meter (98 kaki). (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bianglala setelah terjadi gangguan listrik di Vina del Mar, Cile, 17 Januari 2025. (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Warga setempat mengungkapkan bahwa respons pekerja bianglala selama insiden tersebut dianggap lambat dan kurang memadai. (REUTERS/Rodrigo Garrido)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|