Dukung Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp 184,98 T di 2024

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI berkomitmen mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sepanjang 2024, BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 184,98 triliun, sehingga menjadikannya yang tertinggi di antara perbankan nasional lainnya.

Penyaluran KUR BRI mampu menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Keberadaan KUR BRI pun memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Upaya BRI sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menapaki 100 hari kerja. Kementerian BUMN RI berupaya mempercepat implementasi Asta Cita tersebut.

Menteri BUMN RI Erick Thohir menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai inisiasi untuk mempercepat program prioritas nasional. Erick turut menekankan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita tersebut diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.

Capaian BRI tentu selaras dengan Asta Cita ketiga Pemerintah Indonesia, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur. Selain itu, keberhasilan BRI dalam penyaluran KUR juga turut mendukung misi Asta Cita keenam, yakni membangun dari desa dan dari bawah, guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, penyaluran KUR BRI yang mencakup lebih dari 4 juta debitur UMKM di seluruh wilayah Indonesia dengan fokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.

"Program ini menjadi salah satu wujud nyata peran BRI dalam mendukung program Asta Cita terutama pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan," ujar dia dalam keterangan resminya, Selasa (21/1/2025).

Hingga Desember 2024, penyaluran KUR BRI pada sektor produksi tercatat sebesar 60,83%. Sementara itu, sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar di antara sektor lainnya yaitu sebesar Rp 73,61 triliun atau 39,79% dari total penyaluran KUR BRI pada tahun 2024.

Lebih lanjut, komitmen BRI untuk mendorong ekonomi kerakyatan ditunjukkan melalui kontribusi nyata BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Jika diakumulasi dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2024, penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp 1.257 triliun dengan total penerima KUR sebanyak 42,68 juta pelaku usaha. Hal ini semakin menegaskan peran penting BRI dalam memperkuat sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan.

Tidak hanya itu, mengutip data Kemenko Bidang Perekonomian RI, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. Pada tahun 2023, proporsi penyaluran KUR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 1,24%.

Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Menurut hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru. Dengan demikian, KUR diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui ekonomi grassroot.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perhatian! BRI Bagi-Bagi Dividen Interim Hingga Rp20,33 Triliun

Next Article Video: 9M-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp 45,36 Triliun

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|