Kepala Staf Angkatan Darat Libya Mohamed al-Haddad dan delegasi Libya gugur dalam kecelakaan pesawat di Turki.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Seorang mantan diplomat Libya tidak mengesampingkan kemungkinan sabotase sebagai penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan petinggi militer Libya di Ankara, Turki.
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Libya Muhammad al-Haddad dan rombongannya tewas dalam kecelakaan pesawat sesaat setelah lepas landas pada Selasa malam waktu Ankara. Kejaksaan Agung Turki tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
"Apa yang terjadi bisa saja menguntungkan pihak-pihak yang menentang Ankara, memungkinkan mereka memperkuat posisi di tubuh militer dan melemahkan pengaruh Turki," kata mantan Duta Besar Libya untuk Rusia, Muhammad Salim Amish.
"Belum ada informasi yang pasti, tetapi 'campur tangan eksternal' terhadap pesawat itu tak bisa dikesampingkan," kata Amish, seperti dikutip harian Turkiye.
Ia menekankan kondisi teknis pesawat harus diperiksa terlebih dahulu, termasuk siapa pemilik pesawat sewaan itu dan rute penerbangan yang sebelumnya ditempuh.
sumber : Ria Novosti/Antara/Sputnik

3 hours ago
3
















































