Eksis di Pasar Global, PIS Beberkan Peluang Industri Maritim Tanah Air

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Chair Woman Pertiwi Sub Holding Integrated Marine Logistic sekaligus Direktur Keuangan PT Pertamina International Shipping Diah Kurniawati mengungkapkan peluang bagi sektor maritim di Indonesia. Untuk itu, Indonesia perlu mengoptimalkan potensi ini dan menunjukkannya ke kancah global.

"Sebagai negara dengan potensi maritim yang besar, Indonesia sangat strategis untuk memainkan peran sentral dalam membentuk masa depan sektor ini," kata dia dalam Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Selasa (27/5/2035).

Untuk diketahui Indonesia memiliki potensi besar di sektor maritim. Dengan luas wilayah laut mencapai 6,4 juta kilometer persegi dan 17.000 pulau, sebanyak 62% wilayah Indonesia terdiri atas perairan.

Namun, potensi besar tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Kontribusi sektor maritim terhadap PDB Indonesia hanya sekitar rata-rata 7,8% selama 10 tahun terakhir, meskipun laut menyediakan peluang besar. Sebagian besar aktivitas ekonomi maritim Indonesia masih terfokus pada perikanan, yang menyumbang 29% dari total PDB maritim.

Dalam memanfaatkan peluang tersebut, PIS bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 yang berlangsung pada 26-28 Mei di JICC, Jakarta. IMW 2025 merupakan event maritim pertama dan terbesar di Indonesia.

Mengusung tema "Asia's Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization", IMW 2025 mempertemukan lebih dari 10.000 peserta dari seluruh Asia, termasuk para pemilik kapal, pelaku industri, pengambil kebijakan, investor, dan pakar teknologi.

"Melalui forum ini, Indonesia tidak hanya memperkuat suaranya di panggung internasional, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan maritim yang inklusif dan berkelanjutan," tegas dia.

Sebelumnya, Secretary General International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez menyebut Indonesia memiliki infrastruktur pelabuhan yang strategis. Sehingga tidak heran jika perdagangan global di Indonesia banyak dilakukan lewat sektor maritim.

"Lebih dari 70% perdagangan dunia yang terkait dengan Indonesia dilakukan melalui sektor maritim. Jadi semua itu menempatkan Indonesia pada posisi yang sangat penting untuk membawa pengalaman itu ke IMO," ujar Dominguez.

IMO saat ini memiliki beberapa proyek di seluruh dunia, termasuk dengan Indonesia. Tercatat IMO memiliki enam proyek sektor maritim di kawasan, di antaranya peningkatan feri, partisipasi perempuan, dan terkait keberlanjutan.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Indonesia Maritime Week 2025 Dorong Investasi & Konektivitas

Next Article Aksi Nyata PIS Demi Perkuat Peran Wanita di Industri Maritim

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|