Ekspor Lama Ditahan, Stok Konsentrat Tembaga Freeport Full

2 months ago 22

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, bahwa gudang penyimpanan atau stockpile hasil produksi konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia sudah penuh. Hal ini akibat dari tak bisa ekspornya Freeport sejak 31 Desember 2024.

Berhentinya ekspor konsentrat Freeport karena kebakaran yang sempat melanda fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di Gresik, Jawa Timur pada Okotbert 2024 lalu.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menyebutkan imbas dari penuhnya stockpile tembaga PTFI juga berdampak pada menurunnya produksi tembaga perusahaan.

"Sudah full (stockpile) kayaknya," ujar Tri saat ditanya kondisi stockpile tembaga PTFI saat ini, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

"Maksudnya gini. Kalau misalnya stockpile-nya, saya belum ada update. Tapi poinnya kalau stockpile-nya sudah penuh kan otomatis produksinya akan turun," jelasnya.

Tri membeberkan saat ini produksi konsentrat tembaga PTFI juga menurun 40%, sehingga saat ini kapasitas produksi tembaga PTFI hanya 60%. Bukan hanya karena penuhnya 'gudang' penyimpanan, penurunan produksi itu juga lantaran PTFI sempat melakukan pemeliharaan atau maintenance pada tambang bawah tanahnya.

"Setahu saya kemarin sempat maintenance ya. Ya memang stockpile-nya memang terbatas," imbuhnya.

Pemerintah belum kasih izin ekspor

Tri juga mengatakan pihaknya saat ini masih belum memberikan rekomendasi izin ekspor untuk PTFI. Meskipun PTFI sendiri saat ini sudah siap untuk 'lepas jangkar' ekspor konsentrat tembaga. "Tapi kan jangkarnya kalau belum ada izin ya belum dilepas kan?," papar Tri.

Kendati demikian, sinyal pemberian izin relaksasi ekspor tembaga untuk PTFI juga semakin nyata, Tri menyebutkan pihaknya akan mendukung diberikannya izin ekspor tembaga PTFI.

"Mendukung. Mendukung tapi syarat dan ketentuan berlaku lah," jawab Tri saat ditanya apakah Kementerian ESDM mendukung diberikannya izin ekspor untuk PTFI pasca Kementerian Perdagangan menyebutkan pihaknya mendukung atas pemberian izin ekspor tembaga PTFI.

Ditambah, dia memberikan sinyal bahwa proses investigasi terhadap peristiwa kebakaran di smelter terbaru PTFI menunjukkan bahwa peristiwa tersebut tidak ditemukan adanya kesengajaan.

"Enggak ada unsur kesengajaan. Kalau misalnya sengaja, asuransi dia nggak cair. Itu kan diasuransikan ya," jelasnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hilirisasi Mineral Terintegrasi Jadi Nyata di Bawah Mind ID

Next Article Pabrik Freeport Kebakaran: Semua Karyawan Aman

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|