Enam Prodi Baru di STTM Yogyakarta untuk Cetak Talenta Digital

3 hours ago 2

Enam Prodi Baru di STTM Yogyakarta untuk Cetak Talenta Digital Arsip Foto - Gedung Transformasi Digital yang baru diresmikan di STMM Yogyakarta, Jumat (11/10/2024). Antara - Livia Kristianti

Harianjogja.com, JAKARTA—Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta meluncurkan enam program studi baru. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyebut hal ini merupakan solusi untuk menyiapkan talenta digital kompeten dan siap bersaing.

"Enam program studi baru ini bukan hanya sekadar kita menambah program, tetapi juga bagian dari solusi strategis untuk mengatasi kebutuhan skill digital di masa kini dan masa depan," ujar Nezar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Keenam program studi baru STMM Yogyakarta adalah S2 Terapan Kepemimpinan Digital, Profesi Perekayasaan Digital, D4 Teknologi Digital, D4 Layanan Publik Digital, D4 Pengendali Frekuensi, serta D4 Komunikasi dan Media Digital.

Nezar menekankan pentingnya penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri agar lulusan mampu bersaing di tengah percepatan transformasi digital.

Menurutnya, digitalisasi telah memicu hilangnya lapangan pekerjaan yang bersifat pekerjaan rutin dan menuntut adanya tenaga kerja dengan keahlian digital yang lebih tinggi. Untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan pendekatan dari hulu melalui pendidikan tinggi.

BACA JUGA: Dishub Bantul Siap Cegat Pelaku Parkir Liar di Event Insidental

"Kita perlu menjawabnya dari sisi upstream-nya, dari hulunya, yakni menyiapkan tenaga kerja yang lebih terampil dengan kebutuhan skill digital di masa kini dan masa depan," ujar Nezar.

Lebih lanjut, Nezar mendorong penerapan strategi berbasis tiga pilar dalam penyusunan kurikulum, yakni kurikulum berbasis okupasi, sinergi antar kementerian, dan pengembangan keterampilan secara berkelanjutan.

“Ini penting untuk kita tanamkan kepada anak didik kita, kepada mahasiswa kita untuk mendorong budaya belajar seumur hidup, atau lifelong learning. Karena transformasi digital dan kemajuan teknologi ini begitu cepat, dan menuntut setiap individu untuk terus memperbarui keterampilan mereka," ungkapnya.

Nezar meminta para lulusan nantinya tidak hanya memiliki keterampilan dasar, namun juga memiliki kemampuan analitis, berpikir kritis, dan memecahkan masalah.

Pihaknya berharap enam program studi baru ini mampu menarik minat generasi muda dan melahirkan talenta digital berkualitas yang dapat menjadi penggerak transformasi digital nasional.

“Semoga kita bisa mendapatkan bibit-bibit unggul yang antusias, yang mau bekerja keras, dan punya semangat fighting yang tinggi untuk bisa menjadi talenta digital yang tangguh dan mumpuni di masa depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|