1 hour ago
1
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG — Ustaz Erick Yusuf hingga pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym mengingatkan para pemimpin bangsa atau para pejabat untuk tidak flexing atau memamerkan kemewahan di depan masyarakat. Mereka pun mengingatkan agar pemimpin meneladani Rasulullah SAW.
"Begini, dalam (momen) maulid ini yang dibicarakan itu atau yang perlu diingatkan itu adalah bagaimana sifat Rasulullah SAW atau meneladani Rasulullah sebagai pemimpin," ucap dia di sela-sela acara Spirit Porisman Bershalawat yang digelar Alumni SMAN 1 hingga 6 di Taman Musik Bandung, Kamis (18/9/2025).
Dalam meneladani Rasulullah SAW, ia mengatakan, bukan hanya harus dilakukan oleh pemimpin agama. Akan tetapi, profil Nabi harus diteladani oleh pemimpin negara, rumah tangga dan semua dimensi kepemimpinan.
"Apa yang penting pertama kali itu adalah memperbaiki komunikasi. Komunikasi itu artinya apa? Bagaimana Rasul membersamai umatnya dengan hati. Artinya berbicara dengan hati, bekerja dengan hati, membersamai dengan hati," kata dia.
Ia mengatakan, Rasulullah SAW menjadi pelayan dan berkhidmat untuk umat. Kondisi tersebut harus dimiliki oleh pemimpin saat ini.
"Kalau itu ada, kalau hatinya bersama-sama warganya, gak mungkin dia berbicara hal-hal yang menyakitkan warga, betul gak? Makanya saya bukan hanya flexing, tapi komunikasi. Komunikasi itu hati ke hati menyatukan hati ini penting antara warga dengan wakil-wakilnya," kata dia.
Ia menyebut apabila sudah terjadi demikian maka tidak akan terjadi lagi wakil atau pemimpin yang menyakiti hati rakyat.
